bakabar.com, MARTAPURA – Sudah 24 jam upaya pencarian orang tenggelam di Sungai Martapura Desa Teluk Selong Ulu, Martapura Barat, Kabupaten Banjar belum membuahkan hasil. Bahkan hingga hari kedua, Sabtu (27/11) pukul 18.30 Wita.
Seperti diberitakan sebelumnya, korban diduga tenggelam bernama Muhammad Holani (48) warga Desa Melayu Tengah, Kecamatan Martapura Timur.
Holani dikabarkan tenggelam di Sungai Martapura saat mencari ikan dengan jala atau lunta menggunakan perahu kayu, Jumat (16/11) sekitar pukul 16.15 Wita.
Tim gabungan pencarian yang dikoordinatori Basarnas Banjarmasin, terus berupaya menyisir sungai menggunakan perahu karet motor dan speed board sejak kemarin.
Komandan Regu (Danru) Rescue Basarnas Banjarmasin, Akbar Padillah mengatakan hingga saat ini belum ada tanda – tanda posisi korban.
Ditambah kondisi air yang keruh dengan arus deras serta banyaknya ranting-ranting kayu hanyut menjadi menjadi kendala tersendiri lainnya bagi tim gabungan.
“Dari pagi sampai sore ini pencarian sudah sampai radius dua sampai tiga kilometer,” ujar Akbar.
Selain melakukan penyisiran, kata Akbar tim yang turun ke sungai juga sekaligus melakukan pengadukan, sebagai upaya memunculkan jasat korban.
“Pukul 18.00 Wita ini tim pencarian istirahat dulu sambil melakukan briefing guna menentukan strategi selanjutnya,” tutupnya.
Dalam pencarian ini turut membantu UPT Damkar, BPBD Banjar, juga puluhan unit relawan swasta baik dari Kabupaten Banjar, Kota Banjarbaru, hingga Banjarmasin.
Tampak Ketua Komisi IV DPRD Banjar, Ahmad Sarwani dan anggota M Zaini menyempatkan datang ke lokasi untuk memberikan dukungan kepada para relawan.
“Terimakasih kepada stakeholder, Basarnas, dan relawan. Kita ke sini memastikan bahwa pemerintah terkait hadir membantu atas musibah ini. Semoga cepat ditemukan,” ucap Sarwani.
