Kalsel

Hari Kedua Kunker di Kalsel, Komjen Moechgiyarto Sambangi Markas “Bekantan”

apahabar.com, BANJARMASIN – Hari kedua kunjungan Tim Pengawasan Pemeriksaan Khusus (Wasriksus) Mabes Polri yang diwakili Inspektur…

Featured-Image
Hari kedua kunjungan Tim Pengawasan Pemeriksaan Khusus (Wasriksus) Mabes Polri yang diwakili Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol Moechgiyarto ke Kalimantan Selatan menjadikan aplikasi “Bekantan”. Foto – Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Hari kedua kunjungan Tim Pengawasan Pemeriksaan Khusus (Wasriksus) Mabes Polri yang diwakili Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol Moechgiyarto ke Kalimantan Selatan menjadikan aplikasi “Bekantan” salah satu prioritas kunjungan.

Aplikasi berbasis teknologi informasi Android itu memang diperuntukkan untuk masyarakat Kalsel agar dengan cepat bisa memberikan informasi adanya Karhutla.

Guna melihat secara langsung kinerja aplikasi tersebut, Komjen Pol Moechgiyarto menyambangi markas aplikasi kebanggaan Polda Kalsel ini yang terletak di Media Center Bekantan Dit Reskrimsus Polda Kalsel, Jalan Ahmad Yani No. 02, Kelurahan Kebun Bunga Banjarmasin Timur, Kamis (26/09) pagi.

Kunjungan tersebut di dampingi langsung oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani, Wakapolda Brigjen Pol Aneka Pristafuddin, Danrem 101/Antasari Kolonel Inf M. Syech Ismed, para Pejabat Utama (PJU) Polda Kalsel.

Layanan online ini bisa di download di telepon genggam berbasis Android. Dengan meng-klik aplikasi ini, upaya mencegah dan memberantas Karhutla secara bersama-sama akan lebih cepat dan akurat.

Dalam sambutannya, Komjen Pol Moechgiyarto mengapresiasi langkah Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani terkait sistem laporan adanya karhutla secara online ini.

“Saya apresiasi tinggi kepada Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayahnya. Ini salah satu sistem terintegrasi,” kata Moechgiyarto di sela kunjungannya di Media Center Bekantan Dit Reskrimsus Polda Kalsel.

Terlepas dari segala upaya petugas mencegah dan memberantas karhutla, Moechgiyarto mengingatkan hal utama yang lebih penting adalah kesadaran masyarakat dan perusahaan agar tak membuka lahan dengan cara membakar.

“Tanpa bantuan dan kesadaran masyarakat, sulit kita mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Selatan ini,” ucap Moechgiyarto.

Di tempat yang sama, Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani, memaparkan tentang kinerja Polda Kalsel dan Jajaranya dalam mengambil langkah-langkah penanggulangan Karhutla mulai dari preemtif, preventif dan represif yaitu penegakkan hukum, termasuk menyampaikan tentang inovasi yang sudah dilakukan Polda Kalsel dalam penanggulangan karhutla di wilayah hukumnya.

“Bentuk keseriusan Polda Kalsel salah satunya dengan melakukan penegakan hukum terhadap pelaku Karhutla tanpa memandang bulu. Sejauh ini, dari 200 kasus karhutla yang ditangani jajaran Polda Kalsel, 18 orang ditetapkan sebagai tersangka, serta dua lagi dari koorperasi,” tuturnya.

Yazid juga mengaku sudah menurunkan tim yang terdiri dari para Pejabat Utama dan beberapa Perwira Polda Kalsel dengan tujuan untuk mengawasi langsung bagaimana penanganan Karhutla.

Bahkan pihaknya juga menggandeng media massa untuk publikasi larangan Karhutla dan kegiatan penanggulangan Karhutla baik melalui media cetak, media tv, media online maupun media sosial, serta menggelar Konferensi Pers terkait penindakan hukum yang sudah dilakukan oleh Polda Kalsel dalam melakukan proses lidik sidik kasus Karhutla.

“Sedangkan inovasi yang telah kami lakukan terkait karhutla ini yaitu dengan menyiapkan ranmor baik roda empat maupun roda dua yang dilengkapi dengan alkon untuk membantu pemadaman Karhutla di wilayah yang sulit di jangkau,” tandasnya.

Sebelumnya, Kedatangan Tim Pengawasan Pemeriksaan Khusus ( Wasriksus) Mabes Polri yang diwakili Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol Moechgiyarto ke Kalimantan Selatan tersebut guna meninjau pelaksanaan penanganan kebakaran hutan dan lahan yang telah dilakukan Polda Kalsel beserta instansi lainnya.

Kunjungan di hari pertama, Rabu (25/09) kemarin, jenderal bintang tiga itu melakukan pengecekan Sodetan air yang berada di Guntung Damar Kota Banjarbaru, dilanjutkan pengecekan hotspot dan pemadaman api di Lingkar Selatan.

Kemudian di hari kedua ini, Kamis (26/09), Tim juga melakukan pengecekan aplikasi berantas kebakaran hutan dan lahan (Bekantan) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalsel, yang dilanjutkan dengan menyambangi Posko Karhutla di Kawasan Landasan Ulin serta Pengecekan Embung dan Kanal di Guntung Damar Banjarbaru.

Baca Juga: Dosen ULM: Tingkat Literasi di Tanah Bumbu Mengkhawatirkan

Baca Juga: Polda Kalsel Kirim 100 Personel Kawal Aksi Demonstrasi di Jakarta

Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner