Kalsel

Hari ke-11 Pascakebakaran di Patmaraga Kotabaru, Beragam Bantuan Mengalir

apahabar.com, KOTABARU – Hingga hari ke-11 pascakebakaran hebat di Patmaraga, Kotabaru, Kalimantan Selatan beragam bantuan masih…

Featured-Image
Kebakaran hebat di Patmaraga Kotabaru menyisakan duka mendalam bagi para korban. Foto-Istimewa

bakabar.com, KOTABARU – Hingga hari ke-11 pascakebakaran hebat di Patmaraga, Kotabaru, Kalimantan Selatan beragam bantuan masih terus mengalir.

Diperoleh informasi, bantuan itu datang tidak hanya dari Kotabaru, akan tetapi datang pula dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan.

Bantuan pun beragam, mulai logistik, peralatan dapur, perlengkapan bayi, mandi, hingga uang tunai senilai ratusan juta rupiah.

Tim Satuan Tugas (Satgas) penanganan, dan penanggulangan kebakaran setempat menerima informasi bantuan akan kembali datang hingga esok hari.

“Hingga hari ini, sampai esok bantuan akan datang untuk korban kebakaran di Patmaraga,” ujar Dandim 1004 Kotabaru, Letkol Inf Roy Fahrul Rozi, Senin (9/11) sore.

img

Hingga hari ke sebelas bantuan untuk korban kebakaran masih terus mengalir. Foto-Istimewa

Bahkan, Roy memastikan, bantuan logistik yang telah terkumpul di posko kebakaran akan mencukupi hingga hari ke14 pascakebakaran di Patmaraga, Kotabaru.

“Jadi, khusus untuk makan dan minum cukup sampai hari ke empat belas nanti,” ujar Dandim.

Sementara, pihak kepolisian, bersama tim Laboratorium Forensik (Labfor) Surabaya tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kebakaran hebat tersebut.

Sebelumnya, sejumlah barang bukti diamankan tim Labfor di lokasi yang diduga menjadi titik asal api berkobar.

Hingga saat ini, hasilnya masih menunggu secara resmi tim Labfor Surabaya.

“Ya. Kita tunggu hasil pasti kebakaran itu dari tim Labfor. Nanti dikabari,” janji Jalil.

Sebagai pengingat, akibat kebakaran hebat tersebut sedikitnya 505 jiwa dari 159 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.

Sebagian besar, korban mengungsi, dan tinggal bersama famili terdekat, dan sembilan kepala keluarga ada yang memilih tinggal di musala.



Komentar
Banner
Banner