Kalsel

Harganas 2019; Genre Indonesia Sampaikan KIE Dukung Pernikahan Ideal

apahabar.com, BANJARBARU – Genre Indonesia berkesempatan menyampaikan materi di kegiatan Edu Camp yang dimasukkan dalam rangkaian…

Featured-Image
Peserta dari seluruh provinsi di Indonesia antusias dalam acara Edu Camp di rangkaian Harganas Asrama Haji Banjarbaru, Rabu (3/7/2019). Foto-apahabar.com/Nurul Mufidah

bakabar.com, BANJARBARU - Genre Indonesia berkesempatan menyampaikan materi di kegiatan Edu Camp yang dimasukkan dalam rangkaian kegiatan Harganas (Hari Keluarga Nasional) di Kalimantan Selatan.

Mereka akan memberikan materi KIE (komunikasi, informasi dan edukasi) untuk mendukung pernikahan usia ideal kepada seluruh peserta dari berbagai provinsi di Indonesia.

“Kebetulan tuan rumahnya Kalsel ini ada suatu kemasan namanya Edu Camp, untuk memberikan sebuah KIE kreatif kepada teman-teman se-Indonesia dalam kemasan Harganas,” ujar Wakil Ketua Genre Indonesia, Agni Rizky saat ditemuibakabar.comdi Asrama Haji Banjarbaru, Rabu (3/7/2019).

Agni mengatakan salah satu tema yang akan dibawakan adalah PUP (pendewasaan usia perkawinan). Materi ini selalu dibawakan karena melihat tingkat pernikahan usia muda di Indonesia yang cukup tinggi.

img

“Jumlah perkawinan anak di Indonesia itu sangat besar. Nah, solusi dari kami, yaitu perencanaan berkeluarga melalui program pendewasaan usia perkawinan, diupayakan teman-teman remaja se-Indonesia ini bisa mencari titik temu ketika dia sudah berusia matang,” lanjutnya.

Untuk diketahui, perwakilan yang hadir dari masing-masing provinsi ada dua, yaitu Duta Genre dan Pengelola Admin Medsos Genre di Indonesia dari berbagai provinsi

Kegiatan ini diikuti oleh 500 peserta, 350 peserta di antaranya berasal dari lokal, Kalimantan Selatan.

Informasi yang disampaikan di antaranya mengenai usia pernikahan ideal. Untuk perempuan berusia 21 tahun dan laki-laki berusia 25 tahun.

“Total ada 30 provinsi yang sudah mendaftar, yang belum mengonfirmasi ada 4 provinsi yaitu Jakarta, Bali, Papua Barat, dan Sulawesi,” lanjutnya.

Agni mengharapkan agar teman-teman remaja Indonesia memiliki motivasi tinggi terhadap program pemerintah dalam membantu menekan pernikahan usia dini.

“Di sini nanti, dibekali pembelajaran tentang cara merangkul teman-teman sebaya, ada training camp, teknik konsultasi komunikasi dengan teman sebaya, life skill bercakap dengan orang lain,” jelasnya.

Baca Juga: Garuda Tambah Frekuensi Penerbangan untuk Harganas XXVI, Simak Jadwalnya

Baca Juga:Sukseskan Harganas, Pemprov Kalsel Dorong Peran Pers

Reporter: Nurul MufidahEditor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner