bakabar.com, BANJARMASIN – Pertamina bakal menurunkan harga bahan bakar jenis Pertalite di kawasan Pulau Sulawesi. Lantas, Kalimantan Selatan kapan?
Pertamina menyebut program penurunan harga Pertalite akan dilakukan secara bertahap. Mulai dari Kota Makassar akan berlanjut di kota-kota lainnya di Sulawesi dan di Indonesia.
Pertamina telah mengeluarkan kebijakan dengan pemberian harga khusus pembelian Pertalite setara dengan harga Premium. Harga baru bahan bakar RON 90 itu lebih hemat Rp1.400 dari harga normal menjadi Rp6.450 per liter.
Penerapan harga baru itu dilakukan bertahap dan diperuntukkan bagi konsumen tertentu. Mulai dari pemilik kendaraan bermotor roda dua dan roda tiga, kendaraan berpelat kuning seperti angkutan umum, dan taksi.
Dikonfirmasi, Manager Communication, Relations & CSR Pertamina MOR VI Kalimantan, Susanto August Satria mengakui saat ini belum terdapat penyesuaian harga Petralite di Kalimantan khususnya Kalimantan Selatan.
“Sekarang belum ada. Rencananya, pertengahan bulan depan,” ujar Satria dihubungi bakabar.com, Senin (22/3).
Karenanya, Satria meminta warga di Kalsel bersabar. Dalam menyesuaikan harga, Pertamina harus tegas lurus dengan keputusan Kementerian ESDM.
Namun momentum penyesuaian harga Petralite, Satria mengajak masyarakat berpindah ke bahan bakar berkualitas setara Pertalite RON 90.
“BBM dengan kandungan kadar oktan (RON) berkualitas lebih tinggi karena lebih ramah lingkungan dan rendah emisi,” ujarnya.
Berikut adalah Harga Bahan Bakar Minyak dari Pertamina wilayah Jawa- Bali per liternya, seperti dilansir Suara.com:
Pertalite Rp 7.650
Pertamax Rp 9.000
Pertamax Turbo Rp 9.850
Pertamax Racing Rp 42.000
Dex Liter Rp 9.500
Pertamina Dex Rp 10.200
Solar non-subsidi Rp 9.400
