Borneo Hits

Harga LPG 3 Kilogram di Banjarbaru Meroket hingga Rp45 Ribu

Harga gas LPG 3 kilogram atau tabung melon di Banjarbaru, meroket hingga Rp45 ribu per Senin (10/6) sore.

Featured-Image
Salah satu agen LPG 3 kilogram di Banjarbaru. Foto: bakabar.com/Fida

bakabar.com, BANJARBARU - Harga gas LPG 3 kilogram atau tabung melon di Banjarbaru, meroket hingga Rp45 ribu per Senin (10/6) sore.

Berdasarkan pantauan di sejumlah pengecer, kenaikan harga hampir serentak terjadi di sejumlah wilayah di Banjarbaru. Seperti di Landasan Ulin, harga gas 3 kilogram berkisar antara Rp40 hingga Rp45 ribu.

“Sepekan lalu masih seharga Rp40ribu. Namun sekarang sudah Rp45ribu,” ungkap Ani, salah seorang warga Landasan Ulin.

"Sebenarnya kenaikan sudah dimulai akhir April 2024 lalu. Harga terus naik dari sebelumnya Rp28 ribu menjadi hingga Rp45 ribu," imbuhnya.

Harga serupa juga berlaku di Karang Anyar. Harga paling murah berkisar Rp44 ribu. Tidak hanya naik, jumlah yang tersedia juga terbatas.

"Ini sudah paling murah, karena kebanyakan sudah naik lagi menjadi Rp45ribu. Sekarang ditambah mulai langka," cetus seorang ibu rumah tangga yang akrab disapa Mama Syifa.

Kenaikan harga di eceran berbanding lurus dengan keterbatasan stok di level agen hingga 10 persen.

"Memang terjadi pengurangan stok. Namun harga di agen tidak berubah dari Rp18.500 per tabung," tukas Aida Fitriani, salah seorang pemilik pangkalan LPG. 

“Informasi dari Pertamina bahwa pengurangan stok disebabkan terlalu banyak hari libur dalam sebulan terakhir, sehingga berdampak terhadap ketersediaan," jelasnya.

Aida Fitriani membantah terjadi kelangkaan, sebab semua warga pemegang KTP  di sekitar pangkalan, diklaim tetap kebagian LPG 3 kilogram.

"Warga yang membeli LPG 3 kilogram dengan harga mahal, pasti tidak terdaftar di agen. Mereka pasti membeli di eceran, karena harga agen masih sama," tegas Aida.

Menyikapi kesulitan warga, Wali Kota HM Aditya Mufti Ariffin, menegaskan akan mengundang pertamina bersama instansi teknis terkait untuk mengevaluasi permasalahan yang terjadi.

"Kami juga akan menggandeng Polres Banjarbaru untuk mengawasi agar penyaluran LPG 3 kilogram tepat sasaran. Selanjutnya akan digelar pasar murah dengan pihak terkait oleh Dinas Perdagangan," beber Aditya.

Editor


Komentar
Banner
Banner