bakabar.com, BANJARMASIN – Sejumlah pembuat tahu dan tempe di Kota Banjarmasin, mulai terimbas kenaikan harga kacang kedelai.
Setidaknya dalam seminggu terakhir, harga kacang kedelai sebesar Rp9.200 per kilogram. Padahal sebelumnya harga bahan baku utama pembuatan tempe dan tahu itu hanya Rp7.000 per kilogram.
“Imbasnya kami pun harus menaikkan harga jual tahu dari sebelumnya Rp52 ribu menjadi Rp54 ribu,” ungkap Madi Yaman.
“Syukur pelanggan juga bisa memaklumi,” tambah pembuat tahu di Gang Pangeran Suryanata Jalan Soetoyo S Banjarmasin ini.
Madi meyakini menaikkan harga merupakan opsi terbaik, ketimbang memperkecil ukuran tahu untuk menekan biaya produksi.
“Kami lebih mementingkan kualitas, baik rasa maupun ukuran. Intinya kami tidak ingin membuat kecewa pelanggan,” tegas Madi.
Demi jaminan rasa, Madi menggunakan kacang kedelai impor. Sebelumnya pria berusia 70 tahun ini pernah menjajal kacang kedelai lokal.
“Harga kacang kedelai lokal memang murah. Tapi masih kurang bagus, terutama dalam hal kebersihan,” tutup Madi.
