bakabar.com, MARTAPURA - Di momen peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), sejumlah sekolah penggerak menerima piagam penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Banjar.
Penyerahan dilakukan usai upacara peringatan Hardiknas dan Hari Otonomi Daerah ke-27, di halaman Kantor Bupati Banjar, Selasa (2/5).
Sekda Banjar HM Hilman bertindak sebagai Inspektur upacara, membacakan amanat tertulis Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI.
Turut hadir para asisten, staf ahli, kepala SKPD, Forkopimda dan Direktur Perusda diikuti instansi terkait dan para pelajar.
"Hari Pendidikan Nasional tahun ini merupakan waktu yang tepat untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi," ucap Sekda.
Ia mengatakan, selama tiga tahun terakhir perubahan besar terjadi, baik dari ujung barat sampai ke ujung timur Indonesia.
"Para guru sekarang berlomba-lomba dan berkarya dengan hadirnya platform merdeka mengajar. Selain itu, guru-guru dulu yang diikat berbagai peraturan kaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya kurikulum merdeka,” ungkapnya.
Dasi segi pendanaan pencairan langsung Dana Bantuan Operasional (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) ke sekolah dan pemanfaatannya yang lebih fleksibel.
"Hal ini telah memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Selain itu, mekanisme Dana Indonesiana yang fleksibel dapat mewadahi gagasan- gagasan kreatif para seniman dan pelaku budaya," ujar Sekda Hilman.
Diakhir upacara dilakukan penyerahan piagam penghargaan dari Disdik Banjar kepada sejumlah sekolah penggerak angkatan 3, yakni TK Assalam Kecamatan Martapura, SDN Tungkaran Martapura, SMPN 1 dan SMPN 3 Martapura.
Serta guru penggerak angkatan 6 atas nama Abdurrahman dari SDN Paku Alam Kecamatan Sungai Tabuk, serta piagam penghargaan pelaksana implementasi Kurikulum Merdeka Berbagi Tahun Pelajaran 2023/2024 kepada SDN Sungai Lulut 2 Sungai Tabuk.