bakabar.com, MUARA TEWEH – Kegiatan rapid test massal yang dilaksanakan di Pasar Pondopo Kelurahan Melayu Kecamatan Teweh Tengah, Barito Utara, Kamis (1/10) minim peminat.
Dari kuota 3 ribu orang yang disediakan, rapid test hanya diikuti 105 peserta. Minimnya antusiasme masyarakat itu ditanggapi tenang oleh Wakil Bupati Barito Utara, Sugianto Panala Putra.
“Pemerintah hanya bisa memberikan imbauan dan selebihnya kita masing-masing yang harus berupaya menghentikan dan menyadari bahwa virus ini memang berbahaya,” ucap Sugianto.
Meski minim peminat, tapi Pemkab Barito Utara tetap akan melanjutkan kegiatan rapid test itu. Dia juga meminta warga untuk ikut berpartisipasi untuk meminimalkan penyebaran Covid-19.
Dalam rapid test massal itu, 99 orang dinyatakan non reaktif dan 6 orang sisanya reaktif.
Kegiatan itu dihadiri oleh Plt Gubernur Kalimantan Tengah H. Habib Ismail Yahya dan Forkopimda setempat.
Rapid test massal dilaksanakan atas kerja sama Pemprov Kalteng, Polda Kalteng, Korem 102/PJG, Kajati Kalteng, dan Binda Kalteng.