bakabar.com, PANGKALAN BUN – Akibat hujan deras, ratusan rumah dan dua sekolah dasar terendam banjir di Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah.
Dua sekolah yang terdampak berada di Desa Kondang, Lalang dan Desa Rungun, serta Kelurahan Kotawaringin Hilir dan Hulu.
Banjir yang melanda sejak Kamis (18/7) itu setidaknya merendam 932 rumah dan berdampak pada 3.800 jiwa warga.
"Khusus di Desa Kondang, Rungun dan Desa Lalang, seluruh aktivitas warga lumpuh total,” kata Plt Kepala BPBD Kabupaten Kobar Tengku Ali Syahbana, saat dikonfirmasi bakabar.com, Senin,(20/7).
Selain dua sekolah, dan rumah, banjir juga menggenangi sejumlah fasilitas umum. Bahkan seluruh jalur jalan desa.
Seiring banjir yang makin parah, BPBD sudah turun tangan mendirikan tenda-tenda darurat. Warga yang mengungsi ditampung.
BPBD juga menyediakan tim kesehatan serta bantuan sembako dibantu jajaran Dinas Sosial.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada PT. BGA Grup yang telah memberi bantuan sembako, beras dan air mineral serta peralatan tenda untuk menampung warga yang terdampak banjir,” ujar Tengku.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kobar Reneli menambahkan sebagai besar warga yang terdampak banjir saat ini kesulitan air bersih untuk minum.
Reneli juga merincikan 932 rumah dan 3.800 jiwa yang terdampak banjir berasal dari Kelurahan Kotawaringin Hilir sebanyak 309 rumah, dengan 309 kepala keluarga (KK) dengan jumlah jiwa 1.236.
Sementara, Kotawaringin Hulu 125 rumah atau 125 KK dengan jumlah 500 jiwa, Desa Kondang 94 rumah 133 KK berjumlah 496 jiwa, Desa Lalang 26 rumah 104 jiwa, Desa Rungun 378 rumah 406 KK berjumlah 1.464 jiwa.
"Jumlah seluruhnya 932 rumah dan 3.800 jiwa, serta di Desa Kondang dan Desa Rungun semua Sekolah TK dan SD terendam banjir," ujarnya.
Editor: Fariz Fadhillah