bakabar.com, BANJARMASIN – Setelah hampir sebulan gelap gulita, kawasan Jembatan Sei Alalak atau Jembatan ‘Basit’, Banjarmasin, akhirnya kembali terang benderang.
Pantauan bakabar.com pada Senin (21/2) malam, lampu penerangan jalan umum (PJU) di jembatan penghubung Kota Banjarmasin-Kabupaten Barito Kuala itu sudah menyala.
"Sejak kemarin (20/2), kabel utilitas Jembatan Sungai Alalak sudah dipasang kembali," kata PPK 1.5 BPJN Kalsel, Andika Mulrosha dikonfirmasi media ini.
Kendati begitu, warga tampaknya harus bersabar terlebih dulu untuk kembali menikmati permandangan cantik yang biasa menghiasi sisi kiri dan kanan tiang pancang Jembatan Sei Alalak.
Andika bilang art lighting tersebut belum bisa menyala, meski utilitas kabelnya sudah selesai dipasang.
"Harus disetting kembali. Nanti dibantu sama Dishub Banjarmasin dan sub kontraktor ahli art lighting jembatan ini," ujarnya.
"Harapannya semoga dalam minggu ini art lighting bisa kembali menyala," tambahnya.
Utilitas Jembatan Sungai Alalak digondol maling sejak akhir Januari lalu. Kerugian ditaksir Rp131 juta. Andika menyebut sebenarnya pihaknya tak tinggal diam.
Sejak informasi kehilangan mulai mencuat, BPJN hingga kontraktor Jembatan Sei Alalak langsung bergerak cepat menggelar rapat internal.
"Tapi semuanya butuh waktu lumayan lama, karena memang ada beberapa kabel khusus yang hilang dan ikut berdampak kerusakan juga," jelasnya.
Menurutnya, insiden ini sudah cukup jadi pelajaran. Andika berharap pengawasan bukan hanya dilakukan pihak berwajib, tetapi juga seluruh masyarakat.
Mengingat, jembatan yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 21 Oktober 2021 lalu ini sudah menjadi ikon baru Kalimantan Selatan.