bakabar.com, TANGERANG - 3 WNI yang berada di Gaza Palestina hilang kontak selama hampir satu pekan. 3 WNI tersebut merupakan relawan dari Mer-c.
"Kami kehilangan kontak terhadap 3 WNI relawan dari Mer-c tersebut sejak Jum'at pekan lalu," sebut Direktur Perlindungan WNI (warga negara Indonesia) Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha kepada wartawan di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu, (15/11).
Menurut dia, komunikasi dengan 3 relawan tersebut terputus saat ini. Pihaknya menduga itu karena jaringan komunikasi terputus.
Namun pihaknya mendapat informasi dari teman-teman media yang ada di sana, mungkin karena mereka punya saluran akses telepon satelit disampaikan bahwa 3 relawan dalam kondisi selamat.
"Mudah-mudahan mereka dalam kondisi baik-baik saja, kita terus pantau, komunikasi belum dapat kita lakukan dan sekali lagi kita mohon doa mudah-mudahan 3 relawan WNI tetap aman dan selamat," ungkapnya.
Ia juga meminta doa kepada masyarakat Indonesia untuk RS Indonesia yang berada Palestina agar bisa aman dan selamat dan tentunya seluruh warga Gaza juga aman.
Presiden Joko Widodo diketahui sudah bertemu dengan Presiden Joe Biden, berbagai macam pesan disampaikan untuk bisa segera melakukan gencatan senjata dan menghentikan perang.
"Kemudian membuat akses kemanusiaan masuk ke Gaza supaya segera bisa dibuka jalur tersebut. Dan juga tentunya perlindungan untuk warga sipil termasuk fasilitas sipil (rumah sakit) untuk tetap dapat dilindungi," tandasnya.