bakabar.com, TANJUNG – Melihat kondisi jalan yang sulit dilalui karena kondisinya selalu basah terhalang pepohonan yang rindang, membuat Tiga Pilar Kecamatan Bintang Ara berpikir bagaimana cara mengatasinya.
Konsep bersamapun dibuat sehingga diputuskan melaksanakan gotong royong untuk melakukan penebangan pohon rindang yang melindungi sinar matahari masuk ke jalan.
Camat Bintang Ara, Suriadi, mengatakan kegiatan pembersihan jalan di Desa Panaan RT 3, kampung Kuwari dan RT 4 kampung Miho merupakan konsep bersama.
“Gotong royong ini memang direncanakan, bukan karena pohon tumbang,” katanya, Kamis (29/10).
Dijelaskan, penebangan pohon ataupun pemotongan dahan dilakukan karena melindungi sinar matahari menyinari jalan.
Sehingga saat hujan, jalan basah dalam waktu lama ataupun sulit kering, karena terhalang pohon yang rindang. Hal ini mengakibatkan jalan menjadi rusak.
“Sekali lagi, gotong royong membersihkan pepohonan yang rindang untuk merawat jalan serta dilakukan bersama, Kecamatan, Polsek, Koramil Bintang Ara, Pemerintahan Desa dan BPD Panaan untuk mempermudah warga melewatinya,” kata Suriadi.
Ditambahkan, pembersihan jalan kearah Meho-Kuwari ini juga sebagai antisipasi untuk digunakan sebagai distribusi logistik pada Pilkada Gubernur 2020 ke arah Desa Dambung dan Hegarmanah.
“Ada 3 desa yang sulit dicapai untuk distribusi logistik Pilkada nanti, sehingga kita antisipasi jalur ini untuk digunakan dengan melakukan pembersihan jalan,” pungkas Suriadi.
Hadir dalam pembersihan ini, Danramil 02/Haruai Kodim 1008/Tanjung, Kapten Arm Rikin, Kapolsek Bintang Ara Ipda Mochamad Ariwibowo, Kades dan BPD Panaan beserta jajarannya.
Sebelumnya, Rabu (28/10) anggota Polsek Bintang Ara bersama anggota Koramil, pegawai Kecamatan Bintang Ara, Kades dan BPD Panaan serta warga lainnya melakukan gotong royong membersihkan dan pohon yang mengganggu akses jalan warga.
Pembersihan dahan pohon tersebut dilakukan di jalan penghubung Miho dengan Kuari, Desa Panaan, Kecamatan Bintang Ara, Kabupaten Tabalong.