bakabar.com, JAKARTA - Jemaah haji harus memperhatikan barang bawaan ketika mau berangkat ke Tanah Suci. Satu di antaranya adalah power bank. Pengisi daya gadget tersebut diketahui akan sedikit menyulitkan.
Seperti dilansirOkezone.com, ada beberapa hal terkait power bank yang harus menjadi perhatian jemaah haji:
- Power bank yang dibawa disarankan jangan melebihi kapasitas 20.000 mAh.
- Power bank jangan disimpan dalam koper di bagasi, tetapi di dalam kabin pesawat. Jika sampai terjadi, maka jemaah haji bakal diminta membongkar kopernya, dan mengeluarkan power bank tersebut.
- Jangan menggunakan power bank ketika penerbangan.
Berdasarkan keterangan Garuda Indonesia dalam laman resminya, power bank dengan kapasitas maksimum 100 Wh (atau 20.000 mAh) diizinkan masuk ke area kabin.
Power bank dengan kapasitas 100 to 160 Wh (20.000 hingga 32.000 mAh) juga diizinkan di dalam penerbangan dengan persetujuan dari maskapai.
Selain itu, power bank Anda harus memiliki label kapasitas yang jelas untuk dapat dibawa ke area kabin.
Baca Juga: Haji 2019; Akibat Bawa Rokok, Jemaah Haji Diinterogasi di Bandara Arab Saudi
Sumber: okezone.com
Editor: Muhammad Bulkini