bakabar.com, BANJARMASIN – Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Lentera Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari bakal menggelar Pekan Jurnalistik ke-V (lima) pada Sabtu (19/6) mendatang.
Bertajuk "Mengenal Lebih Jauh Represifitas di Dunia Jurnalistik," kegiatan yang digelar di Hotel Blue Atlantic Banjarmasin ini dikemas dalam dua sesi: stadium general dan seminar jurnalistik.
Sesi stadium general bakal menghadirkan penyintas kekerasan jurnalis di Kalsel, Diananta Putera Sumedi. Kemudian dalam seminar jurnalistik diisi ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Makassar, Nurdin Amir.
Ketua pelaksana Pekan Jurnalistik V, Muhammad Ilham Maulana, menilai saat ini tindakan represif rentan dialami pekerja media.
Padahal, para wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistik sudah dilindungi oleh Undang-undang.
"Melihat kondisi itu, seminar jurnalistik ini hadir untuk mengenalkan dan memahami apa saja yang dapat dilakukan untuk menyikapi tindakan represif jika terjadi pada pekerja media," katanya.
Ilham menyampaikan Pekan Jurnalistik V merupakan agenda rutin LPM Lentera Uniska yang tertunda di tahun lalu akibat pandemi Covid-19.
"Karena di tahun lalu ada kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), yang mau tidak mau kita harus menunda semua kegiatan tatap muka," ujarnya.
Massa pendaftaran Pekan Jurnalistik ke-V dibuka sampai hari H acara (19 Juni 2021). Peserta bisa mendaftar langsung ke sekretariat LPM Lentera di kampus Uniska Banjarmasin.
"Dan bisa menghubungi kontak narahubung yang tertera di unggahan instagram @lpmlentera_uniska," tuturnya.