bakabar.com, BANJARBARU – Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Pendidikan melaksanakan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung Al Munawwarah Banjarbaru, Senin (24/10).
Para jemaah yang hadir memeriahkan Maulid ini dari kalangan guru, tenaga pendidik dan Kepala Sekolah Negeri serta Swasta se-Kota Banjarbaru. Dengan tema “Dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Kita Pererat Ukhuwah dan Pengamalan Sunnah Menuju Banjarbaru Juara”.
Wali Kota Banjarbaru M Aditya Mufti Ariffin sendiri menghadiri langsung peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini.
Ia bilang, peringatan ini sebagai sarana menumbuhkan semangat dalam agama Islam.
"Dan agar bisa lebih mengenal dengan Nabi Muhammad SAW," ujar Ovie sapaan akrabnya.
Ovie juga bilang, bahwa seorang guru harus memberikan teladan yang baik sesuai dengan yang diajarkan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW.
“Ulun (saya) berharap dengan adanya maulid ini kita lebih mengenal sosok Nabi kita. Kita lebih tahu lagi perilaku Nabi kita, sehingga ini menjadi teladan dan kita berikan tauladan ini kepada murid-murid kita,” ucapnya.
Sebab, lanjutnya, tidak semua orang bisa menjadi guru. Karena untuk bisa menjadi seorang guru harus memiliki ilmu, bakat, dan perilaku yang baik.
“Guru bukan hanya mengajar, tetapi juga pelindung bagi siswa dan siswi. Untuk itu dengan momen Maulid Nabi Muhammad SAW, para guru dan tenaga pendidik menerapkan perilaku beliau dalam proses mengajar di sekolah,” tuntasnya.
Adapun dalam peringatan maulid kali ini, Disdik Banjarbaru mendatangkan Habib Muhammad Quraisy Alaydrus sebagai penceramah, yang menceritakan sesosok Baginda Nabi Muhammad SAW sebagai teladan sebagai umat muslim yang beriman.