bakabar.com, BANJARBARU – Wali Kota Banjarbaru M. Aditya Mufti Ariffin menghadiri acara Bakti Sosial dan Vaksinasi Rindam VI/Mulawarman di Jalan Peramuan Landasan Ulin Banjarbaru, Selasa (22/3).
Pada kesempatan itu, Aditya menyampaikan Pemkot Banjarbaru sangat terbantu dengan pelaksanaan vaksinasi seperti yang digelar di Rindam VI/Mulawarman.
“Mudah-mudahan langkah kita bersama ini bisa menciptakan herd immunity untuk masyarakat Kota Banjarbaru,” katanya.
Sampai saat ini cakupan vaksinasi di Kota Banjarbaru berada di angka 94 persen, tertinggi di Kalimantan Selatan. Untuk lansia, capaiannya sekira 76 persen dan anak-anak 82 persen. Ovie menyebut angka itu tertinggi di Kalsel. Dengan capaian itu, Ovie berharap kekebalan kelompok di Ibu Kota Provinsi Kalsel dapat tercapai.
Meski begitu, sampai hari ini masih ada 13 pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit. Sedangkan warga yang meninggal selama gelombang ketiga berjumlah lima orang.
Kelimanya, menurut Dinas Kesehatan, memiliki penyakit berat seperti gagal ginjal dan diabetes. Mereka juga belum divaksinasi.
Kendati ada warga yang meninggal dunia, Ovie mengklaim sejatinya trend kasus Covid-19 di Kota Banjarbaru sudah mulai menurun. Karenanya, dia meminta warga tetap patuh protokol kesehatan.
Sementara itu, Wadan Rindam VI/Mulawarman Kolonel Infanteri Roby Suryadi mengatakan pandemi Covid 19 sangat memengaruhi perkembangan ekonomi secara global.
Termasuk sangat berdampak secara kelompok maupun individu. Salah satunya soal pasokan kebutuhan pangan masyarakat.
“Semoga ini dapat membantu dan meringankan kesulitan masyarakat serta dapat bermanfaat bagi warga sekalian,” tuntasnya.
Tampak hadir, Ketua DPRD Banjarbaru, Fadliansyah, Wadan Rindam VI/Mulawarman Kolonel Infanteri, Roby Suryadi, KODIKLAT TNI AD Bandung, Letkol infateri Drs Sarjana, unsur Muspida dan Muspika Banjarbaru.