bakabar.com, PALANGKA RAYA – Kemenangan jadi target Barito Putera saat melawat ke markas Kalteng Putra di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya, Sabtu (5/10).
Pasalnya, target tiga angka penuh bukan sekadar untuk menambah perolehan poin Laskar Antasari agar keluar dari zona merah Shopee Liga 1 2019. Melainkan pula sebagai pembalasan atas kekalahan di putaran pertama dari Kalteng Putra.
Kala itu, Laskar Antasari masih ditangani Jacksen F Tiago menyerah 1-2. Satu gol Barito lahir dari Rafael Silva. Sementara dua gol tim asuhan Mario Gomes de Olivera dicetak oleh Diogo Campos dan I Gede Sukadana.
Situasi kini tentu sudah berbeda. Yang sama hanya kedua tim sedang gencar untuk keluar dari zona degradasi.
Kalteng Putra di posisi 16 dan Barito Putera di posisi 17 dengan poin sama 19. Namun tuan rumah unggul kualitas gol dan masih menyisakan 1 pertandingan tunda melawan PSM Makassar.
Di atas kertas tentu saja Barito diunggulkan. Mengingat sudah lama merasakan kerasnya persaingan Liga 1.
Sementara tua rumah, baru musim ini merasa kompetisi elit tanah air. Sebab, baru tahun ini mereka promosi dari Liga 2.
Meski demikian, pelatih Barito Djadjang Nurjaman sadar itu tidak berlaku di lapangan. Ia memprediksi pertandingan bakal sengit. Sehingga sulit untuk Barito untuk meraih tiga angka.
“Kita tahu Kalteng Putra di sini superior. Sulit dikalahkan dengan materi pemain yang bagus,” kata Djajang Nurjaman saat conferensi press, Jumat (04/10).
Apalagi, Barito harus kehilangan tiga pemain utama. Masing-masing Evan Dimas, Bayu Pradana dan kiper M Riyandi. Hal itu ditambah pula dengan absennya Sackie Teah Doe yang baru bergabung di putaran kedua, karena cedera.
“Padahal pertandingan besok adalah pertandingan krusial. Pasti kedua tim ingin memetik 3 angka,” ungkap Djanur, begitu pelatih asal Bandung ini disapa.
Sejauh ini Kalteng sudah memetik lima kemenangan. Tiga di antaranya di kandang sendiri. Masing-masing dari Semen Padang (2-0), Arema (4-2) dan Bhayangkara FC (3-2).
Meski begitu, Djanur tetap meminta anak asuhnya untuk bekerja keras. Setidaknya tidak kalah di laga nanti. “Walaupun tidak mengamankan diri dari zona merah, tapi setidaknya meninggalkan zona merah. Artinya besok kami mengusung misi tersebut dan kerja keras,” tekan Djanur.
Untungnya, kondisi Kalteng tidak sepenuhnya bagus. Pasalnya, kekalahan 2-1 dari Bali United memaksa mereka harus kehilangan I Gede Sukadana. Padahal pemain itulah yang jadi pahlawan mereka saat mengalahkan Barito.
Dengan begitu, tugas Paulo Sitanggang yang besar kemungkinan diturunkan pada laga nanti sedikit mudah. Sebagai gelandang, ia dapat berkonsetrasi penuh membantu serangan Barito.
“Seperti yang di bilang coach, kami sudah siap. Karena ini laga penting buat kami untuk keluar dari zona merah, pasti kami mau menang. Yang penting kami, pemain percaya dengan pelatih dengan baik. Dan semoga mendapatkan hasil yang baik,” tandas Paulo yang menemani Djanur saat konferensi pers.
Baca Juga: Jelang Kualifikasi PD 2022 Zona Asia, Cuaca Dubai Bersahabat dengan Timnas
Baca Juga: Selain Kakak Adik, Barito Juga Boyong Rajiv Hadapi Kalteng Putra
Reporter: Fathurrahman
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin