bakabar.com,BANJARMASIN– Kerukunan Bubuhan Banjar dari luar provinsi Kalimantan Selatan berkumpul di Gedung Mahligai Pancasila, Jumat (29/11) malam.
Lewat konsep ramah tamah, Gubernur Kalimantan Selatan yang akrab disapa Paman Birin selaku tuan rumah menghadirkan jamuan khas Banjar kepada tamu undangan.
“Alhamdulillah orang banjar ini tersebar di berbagai provinsi. Ini lah kesempatan yang kita laksanakan, disupport oleh pemerintah provinsi. Kita harapkan nanti hasilnya membawa pemikiran kerukunan bubuhan banjar ke depannya,” ungkap Ketua Kerukunan Bubuhan Banjar, Rudy Arifin kepada awak media Jumat.
Mantan Gubernur Kalsel dua periode ini berharap, walau terpisah jauh dari Banua, namun warga Banjar dapat memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk lebih mempererat persatuan.
“Kita tahu ini era industri 4.0, sedangkan revolusi industri 5.0 juga sedang menunggu. Jadi saatnya kita berbenah, menyiapkan diri dengan teknologi,” papar dia.
Gelaran Kongres Budaya Banjar (KKB) ke-5 ini dinilainya lebih meriah. Salah satunya akibat dampak positif dari perkembangan teknologi di era sekarang.
“Kongres pertama tidak ada WhatsApp, sekarang sudah ada. Mengirim berita, undangan juga lebih mudah. Kita harap bubuhan Banjar tetap rakat (harmonis) di mana pun berada,” ucapnya.
Baca Juga:Pilwali Banjarbaru, Anak Rudy Ariffin Mantapkan Komitmen
Baca Juga: Pilkada Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin Mantap Bersama Iwansyah
Reporter : Musnita Sari
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin
