bakabar.com, BANJARMASIN – Seorang jemaah calon haji (CJH) asal Muara Uya, Kabupaten Tabalong, Masram (62) bin Saleh meninggal dunia di Mekkah, Arab Saudi pada Senin (5/8/2019) kemarin.
Marsam meninggal karena menderita Respiratory Diseases di RSAS An Noer Mekkah.
“Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun. Berita duka Masram pukul 12.07 waktu setempat kemarin,” ujar Kakanwil Kementerian Agama (Kemenag) Kalsel, Noor Fahmi kepadabakabar.com, Selasa (6/8/2019).
Masram tergabung dalam kloter BDJ 05 embarkasi Banjarmasin. Menurut Fahmi, Almarhum sempat beberapa kali mendapat penanganan khusus kesehatan.
Ketika masuk embarkasi bersama kloter BDJ 02, beliau langsung mendapat pelayanan kesehatan di Poliklinik Embarkasi karena sesak napas dan dirujuk ke rumah sakit Ratu Zaleha Martapura.
“Berangkat bersama kloter BDJ 05 menuju Madinah sesaat setelah itu beliau mendapat penanganan khusus kembali di KKHI Madinah,” ungkapnya.
Setelah itu, Alhamarhum berlanjut dua kali KKHI Mekkah sampai akhirnya di rujuk ke Rumah Sakit An Noer Mekkah.
Sementara itu, dr Nurlina petugas kesehatan kloter Bdj 05 mengatakan, beliau menderita penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) yaitu penyakit peradangan paru yang berkembang dalam jangka waktu panjang.
Penyakit ini menghalangi aliran udara dari paru-paru karena terhalang pembengkakan dan lendir atau dahak, sehingga penderitanya sulit bernapas.
Makanya ujar Nurlina beliau ketergantungan dengan oksigen namun detik-detik akhir saturasi oksigennya tidak bisa naik di bawah normal sekitar 70.
“Berita duka ini sudah disampaikan dengan pihak keluarga, segera setelah PPIH Embarkasi Banjarmasin melakukan koordinasi lanjutan dengan beberapa petugas kloter dan mendapat kepastian meninggalnya dengan bukti adanya COD,” katanya.
Fahmi menambahkan segenap Unsur PPIH Embarkasi Banjarmasin dan atas nama Kemenag Kalsel, menyampaikan bela sungkawa dan turut berduka yang mendalam atas meninggalnya Masram Saleh Saat.
“Semoga beliau Husnul Khotimah diampuni segala dosa, diberi kelapangan di dalam kuburnya dan moga beliau tercatat sebagai syuhada haji amin,” ungkapnya.
Baca Juga:Habar Haji 2019; Suhu Hingga 50 Derajat Celcius, CJH Kalsel Terus Dipantau
Baca Juga:Inilah Waktu Larangan Lontar Jumrah bagi Jemaah Haji Indonesia
Reporter : Bahaudin Qusairi
Editor: Muhammad Bulkini