bakabar.com, BANJARMASIN – PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 3 Banjarmasin mencatat ada lonjakan penumpang selama periode mudik H-7 Idul Fitri tahun 2022.
Setiap hari tercatat ada 600 penumpang yang memenuhi pelabuhan. Sebelumnya, jumlah penumpang hanya berkisar 200-an orang setiap harinya. Ini diprediksi karena adanya pencabutan larangan mudik oleh pemerintah.
"Ada kenaikan 200 persen dari jumlah penumpang sehari harinya saat ini," ujar DM Perencanaan, Pengendalian Terminal Penumpang Pelindo Banjarmasin, Syahrial Murjani, Senin (25/4).
Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-5 sampai H-2 lebaran. Namun, dia belum bisa memprediksi jumlah pemudik dalam periode tersebut.
"Tergantung penjualan tiket operator kapalnya karena cuti liburnya agak lama," ucapnya.
Selama periode mudik ini, ada empat kapal yang beroperasi. Dua kapal penumpang dan dua kapal lainnya pengangkut barang.
"Tiap kapal kapasitas 660 penumpang," imbuhnya.
Meski larangan mudik sudah dicabut, tapi sejumlah aturan tetap diberlakukan secara ketat. Sebelum penumpang masuk pelabuhan, dokumen keberangkatan mereka akan diperiksa, termasuk surat vaksin hingga tes PCR. Pemeriksaan dilakukan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Banjarmasin.
"Jika tidak ada itu, ditolak dan tidak bisa berangkat," pungkasnya.
