bakabar.com, MAGELANG - Memasuki H-16 Hari Raya Idulfitri, jumlah penumpang bus Eka dan Mira belum mengalami peningkatan signifikan.
"Sampai hari ini masih landai, mungkin nanti merangkak naik jumlah penumpang H-10, puncaknya H-3," kata Koordinator Lapangan Bus Eka dan Mira, Muhammad Hasan (47) saat ditemui bakabar.com, Senin (3/4)
Pasalnya, menurut Hasan, kebanyakan penumpangnya adalah perantau yang bekerja, sehingga belum mendapat jatah libur. Karena itu, hingga saat ini, pihaknya belum ada rencana untuk menambah armada jurusan manapun.
"Prediksinya memang tidak ada penambahan, tapi setidaknya penumpang lebih banyak dibanding masa Covid-19," ujarnya.
Baca Juga: Polresta Magelang Gagalkan Peredaran 1 Kuintal Bahan Baku Petasan, 1 Orang DPO
Adapun harga tiket bus EKA Cepat Terbatas (Patas) saat ini bisa dibilang cukup terjangkau untuk armada bus kelas executive.
Tiket Eka Kertosono-Solo melalui tol dibanderol Rp 120.000 per penumpang.
"Tetapi nanti H-7 ada kemungkinan naik, (biasanya) namun belum pasti," kata Hasan.
Hasan mengatakan Bus Eka hanya menjemput penumpang di terminal resmi, sedangkan jadwal keberangkatannya yakni tiap 30 menit hingga 1 jam sekali untuk rute Surabaya-Jogja.
Armada yang digawangi Fendi Haryanto sejak 1970 itu hampir tidak pernah sepi penumpang saat arus mudik maupun balik.
Lebih lanjut, Hasan menuturkan untuk 2023, rencananya ada 35 Bus Eka dan Mira yang disiapkan untuk menghadapi arus mudik dan balik.
Baca Juga: Sempat Ditutup Akibat Longsor, Jalan Raya Ambarawa-Magelang-Semarang Sudah Bisa dilewati Kembali
Hal senada juga disampaikan Triyono (53) koordinator lapangan PO Handoyo Surabaya-Magelang. Hingga saat ini masih belum menunjukan terjadinya kenaikan pembeli seperti biasanya.
Sama seperti Eka, Bus Handoyo juga bersiap menghadapi arus mudik H-10.
"Malah tiket arus balik ini sudah banyak yang booking, ya 20 persen," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Magelang, Candra Wijatmoko (48) mengatakan pihaknya belum ada persiapan khusus terkait arus mudik.
"Mengikuti instruksi dari pusat, pos penjagaan dan rest area saja, tapi untuk jumlah belum tahu," katanya.