bakabar.com, BANJARBARU - Semangat guru-guru di Kalimantan Selatan untuk berinovasi di era digital semakin nyata.
Hal itu terlihat dari antusiasme peserta lomba pembuatan konten pembelajaran berbasis Virtual Reality (VR) yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalsel melalui Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (BTIKP).
Kegiatan tersebut mendapat sambutan hangat dari para peserta yang melihat lomba bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan wadah untuk mendorong transformasi pembelajaran yang kreatif, interaktif, dan menyenangkan siswa.
Salah seorang peserta yang sukses menorehkan prestasi adalah Rizqi Annisa. Guru SMAN 1 Danau Panggang di Hulu Sungai Utara ini menjadi juara pertama lewat karya bertajuk 'Galeri Sumber Bunyi Nusantara'.
“Lomba menjadi inspirasi bagi para guru untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam kemajuan pendidikan, khususnya di Kalsel,” ungkap Rizqi.
Karya Rizqi menggabungkan unsur kearifan lokal dan teknologi modern. Melalui platform VR, siswa diajak menjelajahi galeri digital yang menampilkan berbagai alat musik tradisional, sehingga pembelajaran tidak hanya informatif tetapi juga imersif.
Meski demikian, Rizqi mengaku masih menghadapi sejumlah tantangan teknis selama proses pembuatan.
“Keterbatasan kapasitas perangkat membuat pengerjaan memakan waktu dua bulan. Saya juga menggunakan perangkat pribadi, karena di sekolah belum tersedia fasilitas VR box,” beber Rizqi.
"Semoga pemerintah daerah dapat memberikan dukungan lebih terhadap penerapan pembelajaran berbasis teknologi VR di sekolah," sambungnya.
Sementara runner up diraih Dwi Nuryanto. Guru UPTD SMPN 5 Batu Ampar di Tanah Laut ini mengetengahkan karya bertema 'Peristiwa Dua Proklamasi' yang mengangkat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 dan Proklamasi Kalimantan 17 Mei 1949.
“Pelaksanaan lomba menjadi langkah inovatif untuk memajukan dunia pendidikan di Kalsel. Semoga juga para guru terus memperbaharui keterampilan dan mengikuti perkembangan teknologi yang pesat,” tutur Dwi.
Adapun posisi ketiga ditempati oleh Roni Anshary dari SMAN 1 Angkinang di Hulu Sungai Selatan.









