Tak Berkategori

Gugur Bertugas, Polisi Pemburu Buron di Sungai Martapura Tinggalkan 3 Anak

apahabar.com, BANJARMASIN – Gugur saat memburu buronan di Sungai Martapura, Bripka Mashuddin diganjar kenaikan pangkat luar…

Featured-Image
Jasad Bripka Mashudin dikebumikan di kuburan Muslimin Banjarmasin. Usai disemayamkan di rumah duka Jalan Jahri Saleh, jenazahnya dilepas langsung oleh Wakapolresta Banjarmasin, AKBP Sabana Atmojo. apahabar.com/Rizal Khalqi

bakabar.com, BANJARMASIN – Gugur saat memburu buronan di Sungai Martapura, Bripka Mashuddin diganjar kenaikan pangkat luar biasa. Sebelumnya, Mashuddin ditemukan tak bernyawa setelah hilang selama 36 jam.

Anggota Buru Sergap Polsek Banjarmasin Tengah itu hilang usai tertelan arus sungai saat mengejar buron kasus penganiayaan berinisial F di belakang Pasar Sudimampir, Banjarmasin, Jumat malam (9/4). Jasadnya baru ditemukan Tim SAR Gabungan mengapung pukul 05.44, Minggu (11/4) di depan Balai Kota Banjarmasin.

Kenaikan pangkat sebagai bentuk penghargaan dari Polri kepada anggota yang memiliki dedikasi tinggi seperti mendiang Bripka Mashuddin.

“Ini sangat kita apresiasi, salah satu jiwa patriot yang tinggi. Penghargaan berupa kenaikan pangkat luar biasa kita berikan,” kata Wakapolresta Banjarmasin, AKBP Sabana Atmojo.

img

Wakapolresta Banjarmasin, AKBP Sabana Atmojo ikut menyalatkan jenazah Bripka Mashuddin. bakabar.com/Rizal Khalqi

Sabana melihat apa yang dilakukan oleh Bripka Mashuddin adalah perjuangan demi tugas kepolisian untuk memberikan keamanan pada masyarakat.

Bripka Mashuddin sendiri meninggalkan tiga orang anak, dan seorang istri.

“Keluarga yang ditinggalkan akan kita perhatikan, juga dari Bhayangkari,” sambungnya.

Atas kejadian itu, Sabana menyampaikan jajaran Polresta Banjarmasin turut berduka. Mereka mendoakan segala amal ibadah Bripka Mashuddin diterima oleh Yang Maha Kuasa.

Sabana berpesan untuk para jajaran kepolisian jangan mengendurkan semangat. Gugurnya Bripka Mashuddin mestinya dijadikan motivasi agar lebih waspada dalam bertugas.

“Kita jangan mundur, jangan putus semangat, malah ini dijadikan cambuk kita untuk lebih waspada lagi,” tuturnya.

Pantauan bakabar.com, jasad Bripka Mashuddin telah dikebumikan di kuburan Muslimin Banjarmasin, Minggu siang. Usai disemayamkan di rumah duka Jalan Jahri Saleh, jenazahnya dilepas langsung oleh Wakapolresta Banjarmasin, AKBP Sabana Atmojo.

Pencarian Berlanjut

Sementara, keberadaan F buronan yang menjadi objek pengejaran hingga menceburkan diri ke Sungai Martapura sampai kini masih misterius.

Pantauan bakabar.com, Tim SAR gabungan masih melakukan penyisiran di titik nol kejadian, yakni kawasan sekitar Pasar Sudimampir.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:

Keberadaan F masih misterius walau tadi pagi jasad Bripka Mashuddin ditemukan tak bernyawa mengapung di depan Balai Kota Banjarmasin sekitar pukul 05.44.

Bripka Mashuddin merupakan anggota Buru Sergap Polsek Banjarmasin Tengah yang tenggelam saat mengejar F. Nama F sejak lama masuk dalam daftar pencarian orang atas kasus penganiayaan saat itu dilaporkan tengah asyik memancing di pinggir dermaga.

Nahas, Bripka Mashuddin yang coba memburu F bersama empat rekannya tenggelam di Sungai Martapura pada Jumat malam (9/4). Dilaporkan sempat terjadi pergumulan antara Bripka Mashuddin dengan terduga pelaku. Saat itu Mashuddin yang ikut menceburkan diri untuk memburu F dilaporkan mengalami kram kaki.

"Seharusnya sudah mengambang [jasad F], karena lebih 24 jam. Kita masih menunggu dan melakukan penyisiran," kata anggota SAR Majelis Tafsir Alquran (MTA), Dian Cahyo B kepada bakabar.com di lokasi pencarian.

Walau belum ada tanda-tanda kemunculan, tim gabungan sudah menyisir hingga muara Sungai Martapura atau sekitar 6 kilometer dari lokasi kejadian.

Sementara itu, Wakapolresta Banjarmasin, AKBP Sabana Atmojo mengatakan jajarannya terus melakukan pencarian keberadaan F melibatkan tim gabungan.

"Beberapa hari ke depan, kiat akan melakukan pencarian dan penyelidikan terhadap tersangka," tegasnya.



Komentar
Banner
Banner