Pemilu 2024

Golkar dan PAN Gabung KKIR, PPP Ditinggal Sendiri

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bubar. Golkar dan PAN memilih merapat ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). PPP ditinggal sendiri.

Featured-Image
Anggota Komisi VI, Achmad Baidowi, sumberfoto:dianfinka

bakabar.com, JAKARTA - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bubar. Golkar dan PAN memilih merapat ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). PPP ditinggal sendiri.

"Dengan adanya sikap tersebut, menandakan bahwa KIB tidak berlanjut dengan sendirinya. Dan berakhir dengan baik-baik," ujar Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi saat dihubungi bakabar.com, Minggu (13/8).

Awalnya KIB dibentuk oleh tiga partai. Golkar, PAN dan PPP. Mereka bersepakat untuk bersama menghadapi Pemilu 2024.

Namun, pasca Golkar dan PAN mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo Subianto, KIB pun kandas.

Baca Juga: Prabowo Subianto Terharu Didukung Golkar dan PAN di Pilpres 2024

Baidowi menyebut, bergabungnya kedua partai itu membuat terang formulasi koalisi parpol di parlemen. Dengan formasi 2-3-4.

"Yakni dua parpol mendukung Ganjar Pranowo, tiga parpol mendukung Anies Baswedan, empat parpol mendukung Prabowo Subianto," jelas Awiek, sapaan akrab Baidowi.

Meski ditinggalkan teman koalisi, PPP tak bermuram diri. Kata Awiek, mereka menyambut baik keputusan Golkar dan PAN. 

"Menghadapi Pemilu 2024, kami harapkan berjalan damai. Memuwudkan iklim demokrasi yang kondusif," tutupnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner