Politik 2024

Golkar dan PAN Boleh Gabung ke KKRI Asal Tidak Minta Jatah

Semangat PKB jelas mengusung Prabowo menjadi presiden, karena itu partai lain yang akan bergabung ke KKRI tidak boleh berekspektasi mendapat jatah.

Featured-Image
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyerahkan berkas perbaikan Bacaleg DPRD Kalsel ke KPU Kalsel, Minggu (9/8/2023).

bakabar.com, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mempersilakan Partai Golkar dan PAN untuk bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), asalkan tidak menuntut jatah capres maupun cawapres dari koalisi.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda meminta hal itu, lantaran KKIR saat ini fokus mengusung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres dan masih berdiskusi perihal sosok cawapres yang kemungkinan Cak Imin.

"Kalau mau gabung mangga [silakan]. Tapi semangatnya kami sudah Pak Prabowo dan Cak Imin yang sudah ada duluan. Artinya power sharing-nya ya di luar cawapres," kata Huda di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/7).

Baca Juga: Pengamat: Cak Imin Cawapres 2024 jadi Harga Mati PKB!

Huda menilai koalisi saat ini masih sangat cair karena itu apabila PKB, Gerindra, Golkar, dan PAN bersatu maka akan memudahkan jalan menuju Pemilu 2024 lantaran mereka sudah pernah menjalin kerja sama.

Huda juga berpendapat elektabilitas para capres saat ini masih di bawah 40 persen, yang kemudian baginya dapat diartikan masyarakat masih menimbang-nimbang.

"Nah, dalam situasi elektabilitas capres belum mencapai angka aman 51 persen inilah penentunya adalah cawapres," ujarnya.

Baca Juga: PDIP Obral Kursi Cawapres Demi Gaet Demokrat dan PKB

Di sisi lain, Huda mengklaim PDIP melalui Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto sempat mengajak PKB bersatu dalam koalisi dan mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.

Klaim itu Huda sampaikan saat menanggapi rencana pertemuan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Ia mengatakan kemungkinan besar pertemuan itu akan membahas dan menindaklanjuti pertemuan sebelum-sebelumnya antara kedua partai politik itu.

Huda mengatakan sejauh ini sudah ada dua fase pertemuan dan pembahasan sebelum kemudian rencana pertemuan Cak Imin dan Megawati. Ia juga menyatakan PKB hanya memiliki proposal tunggal, yakni siapapun capres yang akan diusung oleh koalisi, maka Cak Imin menjadi cawapresnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner