bakabar.com, PADANG – Begitu manis debut Kosuke Uchida bersama Barito Putera pada laga ke-17 di Shopee Liga 1 2019. Selain mencetak gol, gelandang 31 tahun ini andil mengantar Laskar Antasari menekuk Semen Padang 2-3, di Stadion H Agus Salim, Minggu (01/09).
Kosuke langsung mengisi starting eleven Barito di partai debut pelatih Djajang Nurjaman. Mengisi pos yang ditinggal Evan Dimas, Kosuke menggalang lini tengah bersama Bayu Pradana dan Ady Setiawan.
Barito terlihat menampilkan skema ofensif, mengingat Gavin Kwan Adsit ditempatkan sebagai wingback kanan untuk menopang serangan dari belakang.
Namun demikian, Semen Padang lebih banyak menekan memanfaatkan kecepatan Boaz Atururi dan Dedi Hartono di sayap. Namun belum dihasilkan peluang matang.
Sementara Barito berusaha bermain sabar melalui umpan kombinasi. Kondisi lapangan yang kurang bagus, sedikit menyulitkan alur bola.
Mantan pemain Barito Putera, Dedi Hartono yang kini membela Semen Padang dapat kawalan dua pemain Barito Putera sekaligus. Foto-Instagram.
Berusaha membongkar pertahanan Barito yang cukup kompak, Semen Padang mulai melepas tembakan dari luar kotak penalti.
Salah satu tembakan akurat dibukukan Leo Guntara menit 18. Namun demikian, usaha tersebut masih dapat diblok Aditya Harlan.
Hingga menit 30, Barito belum sekalipun menghasilkan peluang lantaran suplai bola yang ditujukan kepada Rafael Silva terbilang minim. Pun Rafael dikawal dua hingga tiga bek tuan rumah.
Sebaliknya Dedi nyaris menjebol gawang mantan di klub di menit 33, ketika menyambar bola muntah di luar kotak penalti.
Barito membuang kesempatan bagus di menit 36, setelah Rizky bisa melepas umpan ke depan gawang. Bola kemudian disundul Ady dan mengarah kepada Rafael yang tak terkawal di kanan.
Hanya keputusan Rafael patut disayangkan. Bisa saja mengarahkan bola ke gawang, sepakan Rafael malah jauh dari sasaran.
Semen Padang mendapat kans emas lain melalui Boas yang bergerak di kiri, melewati Gavin dan melepas sepakan melambung. Barito cukup beruntung, karena bola hanya mencium mistar gawang.
Pergantian dini dilakukan Djajang dengan menarik Ady. Mantan pemain Martapura FC ini digantikan Paulo Sitanggang.
Akhirnya di menit 40, Barito membukukan shot on target pertama melalui sepakan Samsul Arif, setelah melakukan cut back dari kanan. Tetapi si kulit bundar dapat ditepis Achmad Bachtiar.
Barito seperti mendapatkan angin, karena berhasil mencetak gol dari shot on target kedua di menit 44.
Berawal dari akselerasi Rizky di kanan lapangan, bola lantas dioper ke depan gawang. Kosuke yang berdiri tak terkawal, sukses membelokkan bola ke gawang untuk membukukan gol perdana di partai debut.
Memasuki babak kedua, Djajang memasukkan Ferdiyansyah untuk menggantikan Roni Beroperay. Biasanya beroperasi sebagai gelandang sayap, sekarang Ferdiyansyah ditugaskan menjadi wingback.
Baru dua menit dimulai, Barito sudah memiliki peluang emas. Samsul berakselerasi dari sayap kiri dan melepas tembakan. Usaha pertama diblok Bachtiar, sedangkan rebound yang dicecar Samsul hanya menghasilkan sepak pojok.
Dari sepak pojok tersebut, Barito menggandakan keunggulan. Corner yang diambil Rizky mengarah ruang kosong dan tak kesulitan disundul Paulo.
Namun defisit gol merapat di menit 50, setelah Semen Padang mendapat hadiah penalti, menyusul pelanggaran Dandi Maulana kepada Irsyad Maulana.
Maju sendiri sebagai eksekutor, Irsyad memperdaya Aditya dengan sepakan yang mengarah ke tengah gawang.
Tensi pertandingan mulai meningkat dan Barito lebih sering mendekati kotak penalti tuan rumah. Sementara Semen Padang masih berkali-kali berusaha melepas umpan silang.
Berusaha memperbaiki permainan, Semen Padang melakukan pergantian pertama di menit 61. Yu Hyun-koo masuk sebagai pengganti Rosad Setiawan.
Justru Barito berhasil menjauh di menit 70. Kembali akselerasi Samsul dari kiri menjadi petaka tuan rumah.
Samsul leluasa berhadapan dengan Bachtiar dan melepas tembakan. Meski dapat diblok, bola bergerak liar ke tiang jauh dan tinggal disontek Rafael ke gawang.
Unggul tiga gol, Barito mulai berhemat tenaga. Djajang lantas mengganti Rizky dengan Andri Ibo di menit 75 untuk memperkuat pertahanan.
Semen Padang sebenarnya bisa memperoleh gol kedua, seandainya Irsyad lebih tenang di menit 80. Menjemput bola yang terlepas dari kaki Donni Monim dan sudah berdiri bebas, sepakan Irsyad jauh ke atas.
Irsyad membayar kegagalan itu di menit 85. Yu melepas umpan silang sembari menjatuhkan diri dan diselesaikan Irsyad dalam kawalan dua pemain lawan.
Agung Prasetyo nyaris menyamakan kedudukan semenit kemudian dalam set piece tendangan sudut. Tetapi tendangan Agung sedikit melenceng dari sasaran.
Selanjutnya Semen Padang terus menekan, terutama di sayap kiri Barito yang dijaga Ferdiansyah. Namun hingga pertandingan berakhir, Barito mempertahankan keunggulan 3-2.
Berkat kemenangan tandang pertama di Liga 1 2019 ini, plus kado debut Djajang dan Kosuke, Barito kembali menempati peringkat 15 klasemen sementara dengan 15 poin.
Sebaliknya Semen Padang tetap terpuruk di papan bawah. Kabau Sirah menjadi juru kunci dengan hanya mengoleksi 11 poin dari 16 pertandingan.
Susunan PemainSemen Padang (4-3-3)Achmad Bachtiar; Shukurali Pulatov, Agung Prasetyo, Dedi Gusmawan, Leo Guntara; Fridolin Yoku, Rosad Setiawan (Yu Hyun-koo ’61), Boas Atururi; Dedi Hartono (Apriyogi Yunes ’72), Rudi, Irsyad Maulana
Barito Putera (4-3-3)Aditya Harlan, Roni Beroperay (Ferdiansyah ’46), Donni Monim, Dandi Maulana, Gavin Kwan Adsit; Kosuke Uchida, Bayu Pradana, Ady Setiawan (Paolo Sitanggang ’39); Rizky Rizaldi Pora (Andri Ibo ’75), Rafael Silva, Samsul Arif
Baca Juga: Dua Laga Melawan Bhayangkara FC, Barito U-16 Kecolongan Sevis Bola Mati
Baca Juga: Bangganya LCR Honda MotoGP Dipilih Gamer Banua
Baca Juga: 4-9 September, Perayaan Hari Olahraga Nasional Digelar di Banjarmasin
Reporter: Bastian AlkafEditor: Ahmad Zainal Muttaqin
