bakabar.com, SURABAYA - Timnas Indonesia U-17 kembali gagal mendapat kemenangan di Piala Dunia U-17, setelah bermain 1-1 melawan Panama di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (13/11) malam.
Indonesia U-17 mengawali pertandingan dengan kurang apik dan mendapat tekanan dari Panama.
Serangan bertubi-tubi yang dilancarkan Panama membuat barisan belakang Indonesia harus jatuh bangun.
Skuat besutan Bima Sakti itu baru bisa keluar dari tekanan selepas laga berjalan 20 menit. Kendati mendapatkan peluang, tidak satu pun yang mampu memberikan ancaman berarti.
Di lain sisi, Panama berhasil memanfaatkan kesalahan barisan belakang Indonesia menjelang babak pertama berakhir.
Oldemar Castillo mengambil bola liar dan memperdayai lini belakang tuan rumah, sebelum menaklukkan Ikram Al Giffari.
Tertinggal satu gol membuat timnas U-17 tidak mempunyai pilihan lain, kecuali menerapkan permainan agresif untuk menyamakan kedudukan. Namun tembok belakang Panama masih terlalu tangguh.
Upaya itu baru terwujud di menit 54. Welber Halim Jardim yang melakukan penetrasi ke sisi kiri, lalu melepas umpan silang.
Bola melaju mulus ke kotak penalti dan disambut tandukan Arkhan Kaka untuk menyamakan skor menjadi 1-1.
Selepas menyamakan kedudukan, permainan Inodonesia U-17 kembali mengalami penurunan. Situasi ini dimanfaatkan Panama untuk mengembangkan permainan.
Indonesia punya peluang untuk meraih poin penuh di injury time. Namun sepakan Hanif Ramadhan terlalu lemah dan bola dengan mudah diamankan Manuel Romero.
Skor 1-1 tidak mengalami perubahan hingga pertandingan berakhir. Meski demikian, hasil ini masih menjaga asa Indonesia U-17 untuk lolos ke babak 16 besar.
Indonesia menduduki peringkat ketiga klasemen sementara dengan 2 poin, tertinggal 1 angka dari Maroko yang berada di posisi kedua.
Dipastikan pertandingan pamungkas antara Indonesia versus Maroko, Kamis (16/11), bakal berlangsung ketat lantaran bernilai tiket otomatis ke 16 besar.
