bakabar.com, KANDANGAN - Sebuh mobil ditumpangi atlet arung jeram Kabupaten Banjar di Porprov XI Kalsel mengalami kecalakan tunggal di Desa Halunuk, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kamis (10/11/2022).
Ada pun kendaraan yang ditumpangi atlet arung jeram Banjar jenis Toyota Agya berwarna merah dengan nomor polisi DA 1828 WB. Mobil tersebut menabrak pohon yang persis berada di tepi jalan.
Ada pun mobil jenis low cost green car (LCGC) bermuatan lima orang ini mengalami kecelakaan sekitar 30 meter dari arena arung jeram di Loksado. Peristiwa ini sempat membuat warga sekitar geger.
Namun sejumlah korban kecelakaan tampak sudah mendapat pertolongan pertama dari panitia arung jeram. Terlihat satu orang korban mengalami luka-luka, terutama bagian lutut kiri. Panitia arung jeram Porprov XI Kalsel di HSS juga tampak menyediakan oksigen bantu pernafasan.
Peristiwa kecelakaan itu dengan cepat menyebar di media sosial. Disebutkan atlet arum jeram Banjar mengalami kecelakaan di Halunuk.
"TKP 30 kilo meter dari Loksado," kata Miftahul salah seorang warga Loksado dihubungi bakabar.com, Kamis.
Sementara itu Ketua Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) HSS, Muhammad Zakir mengatakan atlet dan oficial arung jeram Kabupaten Banjar mengalami kecelakan usai tanding di Loksado.
"Benar, atlet dan official arung jeram Kabupaten Banjar. Mereka mau pulang, sedang menuju ke Kandangan dari Loksado," kata dia.
Sementara itu, bakabar.com sudah berupaya menghubungi kepolisian setempat menanyai peristiwa kecelakaan itu. Namun belum mendapat balasan terkait kronologis peristiwa tersebut.
Baca Juga: Mobil Atlet Banjarbaru di Porprov XI Kalsel Tercebur ke Sungai Daha Selatan HSS
Kendati demikian, kecelakaan yang dialami atlet di Porprov XI Kalsel di HSS ini bukan kali pertama. Sebelum atlet arum jeram Banjar, kecelakaan juga menimpa atlet sepakbola Banjarbaru.
Mobil mereka tercebur ke sungai Desa Muning Baru Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Senin (7/11) siang.
Mobil berwarna hitam itu tercebur sekitar pukul 13.10 WITA tadi di sungai kawasan rawa yang tidak terlalu dalam di sana.
Relawan bersama masyarakat masih berupaya mengangkat mobil yang tercebur.
Rombongan berangkat dari arah Kandangan menuju ke Stadion HM Safi'i Daha Selatan untuk mengikuti pertandingan sepak bola grup E melawan Kabupaten Tanah Laut pukul 14.00 WITA.
Kepala Disporapar HSS, Efran membenarkan adanya peristiwa mobil atlet yang tercebur di sungai kawasan Desa Muning Baru Daha Selatan.
"Iya betul, rencananya mereka ingin mengikuti pertandingan sepak bola Porprov XI Kalsel," katanya kepada bakabar.com.
Meski demikian, atlet sepakbola Banjarbaru masih bisa bertanding di hari itu menghadapi Tanah Laut pukul 14.00 di Stadion HM Safi'i Daha Selatan.
Baca Juga: Polisi Ungkap Penyebab Mobil Atlet Porprov XI Kalsel Asal Banjarbaru Tercebur di Daha