bakabar.com, SOLO - Gibran Rakabuming mengaku kaget dengan hasil survei yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA. Survei itu menyebut dirinya menjadi kandidat terkuat cawapres Prabowo Subianto.
Gibran malah menilai survei yang dirilis LSI Denny JA pada Senin (14/8) itu ada terjadi kesalahan.
"Enggak mungkin, salah mungkin surveinya. Enggak ada yang mau milih saya. Saya bukan siapa-siapa, koreksi dulu aja surveinya," kata Gibran saat ditemui awak media, Selasa (15/8).
Baca Juga: Isu Gibran Cawapres Prabowo, SMRC: Basa-basi Politik!
Menurut dia, hasil survei tersebut terkesan tidak masuk akal. Sebabnya, dirinya merasa belum berbuat apapun terkait dengan Pemilu 2024, termasuk Pilpres.
"Saya juga belum ngapa-ngapain. Enggak mungkin tinggi (hasil surveinya)," tandas Wali Kota Solo itu.
Sebagai informasi, LSI merilis bahwa popularitas Gibran sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) Prabowo unggul diatas Erick Thohir, Airlangga, dan Cak Imin. Tingkat popularitas Gibran mencapai 66,5 persen.
