bakabar.com, BANJARMASIN – Tokoh pemuda Kalimantan Selatan (Kalsel), Ghifari Javier Alfianoor mengungkapkan sederet tantangan yang dihadapi anak muda pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Ada beberapa tantangan yang dihadapi anak muda pada Pemilu 2024. Apalagi mereka yang memilih terjun langsung ke dunia politik,” ucap Ghifari Javier, belum lama tadi.
Pertama kata dia, bagaimana mengubah pola pikir masyarakat tentang tugas pokok dan fungsi anggota legislatif.
“Anggota legislatif ini sifatnya sebagai penyambung aspirasi masyarakat ke eksekutif,” katanya.
Tantangan kedua sambung dia, menyangkut tingginya modal politik atau cost politics.
Meskipun menurutnya, modal politik bisa diperoleh dari mana saja.
“Modal politik ini bukan hanya bicara uang, tapi juga modal sosial, keluarga dan social campaign.”
“Termasuk sosial media, karena dari sana masyarakat bisa melihat visi-misi calon legislatif kalangan anak muda,” tambahnya.
Jika kurang mampu secara finansial, jelas dia, maka calon anggota legislatif bisa ‘tandem’ dengan calon lainnya.
“Sehingga biaya lebih murah dan suara partai bisa meningkat,” tegasnya.
Sejauh ini, pihaknya telah merapatkan barisan untuk menghadapi Pemilu 2024.
“Salah satunya merapikan data saksi dan melakukan kampanye ke masyarakat,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, Ghifari Javier merupakan calon anggota legislatif dari Partai Demokrat Dapil Kalsel 5.
Yakni meliputi Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan, dan Tabalong.
