Nasional

Getaran dan Gemuruh Kembali Terdengar di Lokasi Longsor Sukabumi

apahabar.com, SUKABUMI – Suara gemuruh kembali terdengar di lokasi longsor Kampung Adat di Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok…

Featured-Image
Petugas cek sumber getaran dan gemuruh di lokasi longsor Sukabumi. Foto/detik.com

bakabar.com, SUKABUMI – Suara gemuruh kembali terdengar dilokasi longsor Kampung Adatdi Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Suara gemuruh disertai getaran membuat sejumlah relawan dan Tim SAR Gabungan keluar dari pos.

“Ada tiga suara gemuruh dan yang terakhir paling besar, getaran jugakerasasampai jendela bergoyang. Kebetulan lokasi tempat saya bermalam dekat hanya sekitar 100 meter dari lokasi,” kata Ganjar, relawan dari komunitas Bagong Mogok seperti dilansir dari detik.com, Kamis (3/1/2019).

Menurut Ganjar, suara terdengar sekitar pukul 23.27 WIB memiliki jeda 2 menit antar satu gemuruh dengan gemuruh yang lain. “Posisi masih belum jelas, namun dugaan saya itu suara bebatuan yang kembali berjatuhan,” lanjutnya

Baca Juga:Panglima TNI dan Kapolri Kompak Jelaskan soal Foto 2 Jari

Senada diungkap Daniel, relawan Sabumi juga mengaku mendengar suara gemuruh yang menurutnya mirip raungan suara mesin pesawat.

“Saya sedang tidur sampai bangun, suara gemuruh mirip raungan pesawat terdengar sampai tiga kali yang terakhir paling keras,” singkat dia.

Sejumlah awak media yang berada tidak jauh dari Posko TDB juga mendengar langsung suara gemuruh tersebut.

Sayangnya ketika awak media mencoba mengkonfirmasi hal itu ke Komandan Kodim 0622 Letkol Inf Haris Sukarman menolak untuk memberikan keterangan.

Begitu juga dengan Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Made Oka, dia enggan memberikan tanggapan terkait suara gemuruh dan mengaku tidak mendengar suara tersebut.

“Saya tidak mendengar, sedang merencanakan pemetaan untuk besok bersama tim dan Pak Dandim,” jawab Oka.

Baca Juga:Fakta Longsor Sukabumi: 30 Rumah Tertimbun hingga Lokasinya Tak Layak Huni

Sumber: detik.com
Editor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner