bakabar.com, JAKARTA - Anggota DPR RI, Habiburokhman dari Fraksi Gerindra mengaku deklarasi pencalonan Ganjar Pranowo oleh PDIP tidak seperti pada pengumuman Joko Widodo (Jokowi) dulu.
"Deklarasi pencalonan Ganjar sudah ada di kepala sebagian besar orang, seperti para pengamat saat saya menghadiri diskusi. Sehingga jika dibilang game changer, penguatan argumentasinya seperti apa," ujarnya di acara Indikator, Kamis (18/5).
Menurutnya usai pencalonan Ganjar oleh PDIP, elektabilitasnya pun belum mencapai hampir 50 persen suara.
"Di situ menurut kami merupakan sebuah peluang yang mengusung Pak Prabowo sebagai capres," tukasnya.
Baca Juga: Survei: Pemilih Tidak Puas Kinerja Jokowi Cenderung Dukung Prabowo
Ia menjelaskan karena kejutan Ganjar tidak terlihat signifikan soal elektabilitas, maka calon wakil presiden (cawapres) yang akan penuh dengan kejutan dan menjadi game changer dalam pilpres 2024.
"Bursa di cawapres jika muncul tokoh kuat yang bisa merubah situasi, itu dia game changernya," terangnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan dalam kondisi seperti itu, peran partai politik lain seperti Golkar, PAN dan berbagai pihak lain sangat penting, karena mereka belum menentukan arah politiknya, dengan siapa mereka akan berkoalisi.