bakabar.com, JAKARTA - PT Hutama Karya (HK) memastikan Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan merupakan titik utama dalam penanganan arus mudik dan balik Lebaran 1444 Hijriah di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
"Kenapa di GT Bakauheni Selatan, karena merupakan titik tuju pada arus mudik untuk melakukan perjalanan di JTTS. Kalau arus balik merupakan titik akhir untuk ke Pulau Jawa," kata Direktur Operasi III HK Koentjoro, dikutip Rabu (5/4).
Dia menegaskan, Bakauheni merupakan titik utama bagi HK untuk melakukan persiapan pada arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.
"Tetapi kami juga tidak lupa ada ruas tol di Palembang, Pekanbaru hingga Medan dan Aceh yang tetap akan dikontrol dalam mudik ini, sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi pengendara yang melalui JTTS," imbuhnya.
Baca Juga: Arus Mudik 2023, HK Siapkan 3.132 Petugas Siaga pada JTTS
Ia pun memprediksikan pada arus mudik tahun ini volume lalu lintas (VLL) kendaraan yang melintasi JTTS sebanyak 2.878.203 atau meningkat sekitar 35 persen dibandingkan dengan VLL di hari normal.
"Angka ini merupakan akumulasi volume lalu lintas dari total seluruh ruas yang dikelola oleh Hutama Karya di JTTS, jumlah yang besar dan banyak, namun tetap harus ditangani," kata dia.
Pada titik utama pengawasan yakni di GT Bakauheni Selatan, HK akan menyiapkan enam pintu tol dan memperbanyak mobile reader untuk tapping agar lebih cepat memasuki JTTS, sehingga diharapkan dapat meminimalisasi penumpukan di pintu-pintu tol.
"Untuk antisipasi kendala saldo pengendara habis, nanti ada asongan isi ulang saldo yang akan mendatangi setiap pengendara yang habis saldo. Kemudian juga kami akan ada peningkatan edukasi terkait saldo tol. Sebenarnya makin tahun semakin bagus soal kendala saldo ini, dulu di awal saldo kurang jadi biang masalah terjadi kemacetan di pintu tol, sekarang sudah berkurang," tutupnya.