bakabar.com, MARTAPURA – Geram karena terus-terusan menjadi langganan banjir, warga Kelurahan Pesayangan, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, berinisiatif membersihkan drainase, Selasa (27/4) malam.
Selepas salat tarawih, puluhan warga RT 1 hingga RT 3 bergotong royong dengan peralatan seperti mesin penyedot air, cangkul, sekop dan sebagainya.
Drainase yang dibersihkan berada di Jalan Pangeran Abdurrahman, tepat seberang Ponpes Darussalam Martapura, sepanjang kurang lebih 200 meter.
Ketua RW 01 Kelurahan Pesayangan, M Aidi Algawi, mengatakan warga mulai geram lantaran saluran air tak kunjung dibenahi pemerintah.
“Kami ini sudah munyak (geram), karena terus-terusan banjir dan tidak ada pembenahan. Kami di sini kebanjiran sejak November sampai April, hampir 6 bulan,” terangnya kepada bakabar.com, di lokasi.
Saat ini genangan air di jalan tersebut sudah tidak ada lagi seiring masuknya musim kemarau, kecuali jika hujan deras otomatis kembali terjadi genangan air.
Pantauan bakabar.com sejak banjir besar lalu, wilayah ini masuk salah satu yang paling akhir surut dari banjir.
Aidi menjelaskan di luar musim banjir, jika hujan deras pasti terjadi genangan air dengan kedalaman sampai 40 CM.
“Pas banjir besar kemarin hampir dua meter,” katanya.
Pembenahan juga sudah tiap tahun diusulkan dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang, tapi kata Ketua RW belum ada pernah dilakukan pembenahan.
“Tiap tahun sudah diusulkan dalam musrenbang, tapi tidak pernah ada tanggapan. Kami berharap secepatnya ada perbaikan,” harap Aidi.
Gotong royong warga lakukan hingga waktu sahur, dan makan sahur bersama tak jauh dari lokasi.
