bakabar.com, TANJUNG – Gerakan Sejuta Masker Jilid II terus digalakkan guna mencegah penularan Covid-19 di Tabalong.
Seperti diketahui, pada Maret 2021 lalu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong di bawah kepemimpinan Bupati H Anang Syakhfiani bersama Wakil Bupati H Mawardi mencanangkan Gerakan Sejuta Masker Jilid II.
Pencanangan Gerakan Sejuta Masker Jilid II ini lanjutan dari Gerakan Sejuta Masker Jilid I pada tahun 2020 lalu.
Untuk mewujudkan hal itu, Pemkab Tabalong bersama Polres Tabalong, Kodim 1008 Tanjung, DPRD Tabalong, Kejaksaan Negeri Tabalong, Pengadilan Negeri Tanjung, juga menggandeng perusahaan, instansi pemerintah, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), kecamatan hingga pemerintahan desa.
Bukan itu saja, puluhan organisasi relawan sosial dan Unit Penanggulangan Bencana Swadaya (UPBS) juga dilibatkan.
Tercatat puluhan organisasi relawan dan UPBS ikut serta dalam Gerakan Sejuta Masker Jilid II ini.
Salah satu organisasi relawan yang berpartisipasi adalah Komunitas Sayangi Sesama (KS2).
Sejak pandemi Covid-19, komunitas yang juga aktif membantu masyarakat kurang mampu itu sudah membagikan 12 ribu masker ke masyarakat dan fasilitas kesehatan, serta membantu 3 ribu masker kepada Satgas Covid-19 Tabalong.
“Kami bersyukur bisa dilibatkan Pemkab Tabalong, dengan begitu keselarasan dalam kebaikan dapat paripurna dalam berhikmad untuk masyarakat dan umat dalam mencegah penyebaran Covid-19 di daerah ini,” kata Ketua KS2 Tabalong Erlina Effendi Ilas.
Erlina juga mengatakan, ribuan masker yang didonasikan ke masyarakat melalui program pemerintah itu sebagai ikhtiar bersama melewati fase Corona ini semoga besok menjadi lebih baik.
“Kami berharap, peran kecil dari komunitas ini memantik semangat bagi masyarakat untuk dapat melalui hari-harinya dengan percaya diri tetapi dengan ikhtiar yang maksimal,” imbuhnya.
Tak lupa dia juga berpesan kepada masyarakat harus menjadi pejuang dalam melindungi keluarganya dengan rajin mengingatkan pentingnya protokol kesehatan Covid-19 dengan memakai masker mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, menjaga jarak dan tidak berkerumun.
“Saat ini beban negara dan kita memang berat, tapi saya yakin dalam mencari nafkah buat keluarga kita tentu tidak ingin terpapar Covid-19, untuk itulah kita harus selalu menerapkan prokes Covid-19 sebagai ikhtiar maksimal melindungi diri dan keluarga,” pesan Erlina.
Lebih Satu Juta Masker
Hingga saat ini jumlah masker dalam Gerakan Sejuta Masker Jilid II, sudah lebih dari satu juta, tepatnya 1.292.872 masker.
Jutaan masker itu hasil sumbangan dari SKPD dan BUMD sebanyak 51.994 pcs. Yang langsung dibagikan 49.794 pcs dan yang diserahkan ke Satgas Covid-19 sebanyak 2.200 masker.
Kemudian, bantuan dari kecamatan sebanyak 4.683 masker dan langsung dibagikan pihak kecamatan ke masyarakat.
Jumlah ini belum termasuk bantuan masker oleh 12 kecamatan pada pelaksanaan salat Idulfitri 1442 H lalu, sebanyak 14.900 lembar.
Dari 121 desa, berhasil terkumpul 860.752 masker dan langsung dibagikan kepada warga desa masing-masing.
Sumber masker lainnya dari perusahaan, hotel, perbankan, organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan dan lainnya berhasil mengumpulkan 95.893 yang langsung mereka distribusikan kepada karyawan beserta keluarganya dan juga masyarakat.
Selain itu, sebanyak 279.550 masker juga mereka serahkan ke Satgas Covid-19 Kabupaten Tabalong untuk didistribusikan ke masyarakat.
Dari data tersebut, masker yang langsung didistribusikan oleh para penyumbang sebanyak 1.011.122 lembar dan yang diserahkan ke Satgas Covid-19 sebanyak 281.750.
“Capaian gerakan sejuta masker hingga saat ini sebanyak 1.292.872,” kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Tabalong,H Yuhani.
Apresiasi
Pencanangan Gerakan Sejuta Masker Jilid II oleh Pemkab Tabalong ini mendapat apresiasi dari Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Selatan, Dr Safrizal ZA.
Saat menghadiri kegiatan itu, Safrizal juga memuji penanganan Covid-19 di kabupaten paling utara Kalsel ini.
“Atas nama Mendagri, Kasatgas Covid-19 dan Gubernur saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya,karena Kabupaten Tabalong terbaik di Provinsi Kalsel dalam penanganan Covid-19 dari data-data yang dihasilkan karena aktivitas yang dilakukan,” katanya.
Ini juga akan diajukan ke Kasatgas di Jakarta sebagai salah satu yang terbaik dalam penanganan Covid-19 secara nasional.
Tak lupa ia mengimbau masyarakat agar disiplin menerapkan prokes Covid-19, memakai masker,mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, menjaga jarak serta tidak berkerumun.
