News

Genjot Produksi Jagung, Bulog Targetkan Pembangunan Corn Dryer Center Selesai di Akhir 2022  

apahabar.com, JAKARTA – Badan Usaha Logistik (Bulog) akan membangun 6 Corn Dryer Center (CDD) di 6…

Featured-Image
Ilustrasi pangan. Foto: Tempo.co

bakabar.com, JAKARTA - Badan Usaha Logistik (Bulog) akan membangun 6 Corn Dryer Center (CDD) di 6 lokasi untuk tingkatkan kapasitas produksi jagung. Diperkirakan pembangunan infrastruktur ini akan siap di bulan Desember dengan total kapasitas mencapai 108.000 ton per tahun.

Kepala Divisi Pengadaan Komoditi Perum Bulog Budi Cahyanto menjelaskan salah satu masalah untuk jagung adalah mesin pengeringnya. Menurutnya, di saat terjadi panen suplai jagung menjadi tinggi namun mesin pengeringnya kurang, padahal jagung merupakan jenis pangan yang harus segera dikeringkan.

"Jadi kita sendiri sudah memiliki perencanaan untuk membangun corn drying center yang saat ini sedang dikerjakan proses pebangunannya itu ada di dompu NTT terus kemudian ada di bolaang mongondow," ujarnya dalam forum diskusi Tantangan Pangan Hadapi Krisis Global yang disiarkan secara daring, Jumat (19/8).

Karena itu, diperlukan gerak cepat untuk menyerap jagung sebanyak-banyaknya yang kemudian harus segera dikeringkan. Hal tersebut dikarenakan jagung yang sudah dipanen dalam periode tertentu akan mengalami proses yang tanpa ada pengeringan akan berptensi untuk berjamur.

Budi juga sudah merencakan ke depan Indonesia bisa melakukan ekspor jagung. Untuk itu dirinya sudah menghubungi Kedutaan Besar Republik Indonesia di Manila untuk perdagangan yang akan membantu meralisasikan hal tersebut.

"Jadi kita polanya melakukan penyerapan langsung dari petani, kita langsung pengadaan dengan petani, ada juga beberapa supllier jadi nanti kita akan lakukan ekspor dalam waktu dekat," tutupnya. (Thomas)



Komentar
Banner
Banner