Kalsel

Gempar Penjaga Cafe Wafat di Tapin, Polisi: Bukan Covid-19

apahabar.com, RANTAU – Edi Muad, seorang penjaga Cafe Warkin ditemukan tak bernyawa pada Selasa, (28/4) sore….

Featured-Image
Petugas menggunakan baju hazmat mengevakuasi jasad Edi, seorang penjaga Cafe Warkin di Tapin. Foto-Istimewa

bakabar.com, RANTAU – Edi Muad, seorang penjaga Cafe Warkin ditemukan tak bernyawa pada Selasa, (28/4) sore.

Ia ditemukan oleh Rizky Amrullah, pemilik cafe sekitar pukul 15.30 di bagian dapur dengan posisi terlentang.

Dari keterangan polisi, pria 53 tahun itu murni meninggal karena sakit. Tak ada indikasi terjangkit Covid-19 ataupun korban pembunuhan.

“Kejadian itu benar, hasil dari pemeriksaan RS Datu Sanggul yang bersangkutan tidak terindikasi Covid-19. Jadi, murni meninggal karena sakit maag kronis bawaan beliau,” ujar Kapolsek Tapin Utara, Ipda Subroto Rindang Ari kepada bakabar.com, Jumat (1/5) via seluler.

Subroto kembali mematahkan anggapan bahwa Edi meninggal karena Covid-19 sekalipun penanganan jenazah saat itu menggunakan protokol Covid-19.

“Itu sebagai antisipasi di situasi pandemi saja,” jelasnya.

Reporter: Muhammad Fauzi Fadilah
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner