bakabar.com, KOTABARU – Badan Intelejen Negara (BIN) Kalsel kembali menggelar vaksinasi massal Covid-19 di Kotabaru.
Kali ini, BIN menyiapkan sebanyak 850 dosis vaksin. Semuanya, difokuskan untuk kalangan pelajar di pedalaman Bumi Sa Ijaan, mulai tingkat SMP, SMA, dan SMK di wilayah Desa Bakau, Kecamatan Pamukan Utara.
Gelaran vaksinasi sendiri dibantu tim medis Puskesmas setempat, dan berlangsung selama dua hari.
Beberapa sekolah penerima vaksin itu di antaranya, SMP Matalok dengan jumlah 98 vaksin, SMPN 1, dan SMAN 1 Pamukan Utara, sejumlah 411 vaksin, serta sementara siswa SMP, SMKS Babungan Estate berjumlah 341.
Pantauan media ini, vaksinasi disambut hangat oleh para dewan guru, siswa SMP, SMA, dan SMK. Mereka cukup antusias mengikuti pelaksanaan vaksinasi.
Kepala BIN Daerah Kalsel, Brigjen Pol Heri Armanto Sutikno, melalui Posda Kotabaru, Dede Suharto menyampaikan terlaksananya kegiatan vaksinasi dosis pertama di Pamukan Utara merupakan kolaborasi antara BINDA Kalsel dengan Pemkab Kotabaru.
“Jadi, percepatan vaksinasi ini terus kami gencarkan. Sebab, ini merupakan program dari pemerintah pusat, sekaligus mengejar target capaian vaksinasi nasional 70 persen di akhir Desember ini,” terang Dede, Kamis (18/11) sore.
Ditambahkannya, pelaksanaan vaksinasi pelajar oleh BIN ini dalam rangka untuk meningkatkan imunitas para pelajar sebagai generasi penerus.
“Kami berharap, setelah menerima vaksin ini, semua pelajar dapat memiliki kekebalan badan, dan juga mampu menangkal penyebaran Covid-19,” tuturnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kotabaru, Suprati tri Astuti, melalui Kepala Puskesmas Bakau, Andi Sultang, mengapresiasi kegiatan vaksinasi BINDA Kalsel di wilayahnya.
Kegiatan vaksinasi Covid-19 merupakan bagian dari program pemerintah pusat untuk menjadi Indonesia sehat dan tangguh.
“Tentu, ini salah satu bentuk upaya kami untuk mengejar target yang sudah ditentukan oleh pemerintah dalam capaian target vaksinasi, sekaligus memutus rantai penyebaran Covid-19,” pungkasnya.
Selain itu, Rutqu, Kepala Sekolah SMKS Babunga, menilai kegiatan vaksinasi dengan sasaran kepada para pelajar sangat membantu pihak sekolah, dan para pelajar.
“Pada prinsipnya, hal ini sangat membantu pihak sekolah, dan pelajar, sehingga memperlancar proses pembelajaran tatap muka,” ujarnya menutup.
