Tak Berkategori

Gelar Turnamen, Pubgmbatulicin.id Ingin Gim PUBG Dipandang Positif

apahabar.com, BATULICIN – Gim PUBG Mobile terus menyita perhatian publik. Gim mobile bergenre battle royale itu…

Featured-Image
Even PUBG Mobile Offline Tanah Bumbu garapan komunitas Pubgmbatulicin.id. Total hadiah tersedia mencapai Rp20 juta. Foto-Istimewa

bakabar.com, BATULICIN – Gim PUBG Mobile terus menyita perhatian publik. Gim mobile bergenre battle royale itu sangat digemari masyarakat di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia.

Sampai saat ini Player Unknown’s Battlegrounds sudah di-download lebih dari 100 juta kali di Play Store.

Baca Juga: Duh, Istri Gugat Cerai Suami Lantaran Dilarang Main PUBG

Di Kabupaten Tanah Bumbu, gim ini juga menjadi favorit banyak orang. Bahkan, komunitas Pubgmbatulicin.id yang diisi para pencinta PUBG Mobile bakal menggelar even PUBG Mobile Offline Tanah Bumbu dengan total hadiah Rp20 juta.

Dengan sistem wave dan online, perwakilan dari Pubgmbatulicin.id, Najib Aqram, mengatakan babak penyisihan dimulai pada 25-31 Juli 2019 di Wahana Batulicin Park 2

Menurut Najib selain menguji kemampuan serta kekompakan antar tim, turnamen tersebut juga bisa menjadi ajang pengenalan efek positif gim mobile kepada masyarakat luas.

Tujuan lainnya, lanjut Najib, yakni untuk memberikan citra positif terhadap game PUBG sebagai suatu prospek yang serius sekaligus menjanjikan.

Baca Juga: Wow, Raup Rp2,8 Miliar dari Main Game Fortnite Seharian

“Untuk kalian yang ingin mendaftarkan diri serta menguji kemampuan, batas pendaftaran akan dibuka hingga tanggal 04-25 Juli 2019, jangan sampai kelewatan,” kata Najib.

Turnamen ini akan bersistem offline competition, sehingga player yang akan bertanding wajib hadir di tempat acara. Total player yang dapat hadir ada 4. Calon peserta yang ingin mempersiapkan line up player bisa dimulai dari sekarang.

Najib menambahkan, pencinta gim PUBG yang ingin unjuk kemampuan pada turnamen itu bisa menghubungi kontak WhatsApp 082251059156.

Baca Juga: Main Curang PUBG, Begini Akibatnya

Reporter: Puja Mandela
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner