Tak Berkategori

Gelar Isra Mikraj, Ketua TP PKK Banjar Berencana Kembangkan Pariwisata di Kahelaan Pengaron

apahabar.com, MARTAPURA – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar, Hj Nurgita Tiyas meminta jajarannya agar berlari…

Featured-Image
TP PKK Banjar menggelar peringatan Isra Mikraj Nabi Besar Muhammad SAW, di Mahligai Sultan Adam Martapura, Jumat (19/3). Foto-istimewa

bakabar.com, MARTAPURA – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar, Hj Nurgita Tiyas meminta jajarannya agar berlari untuk kemajuan di Kabupaten Banjar.

Ia melanjutkan, berlari yang dimaksud adalah berbuat semaksimal mungkin untuk mempersembahkan yang terbaik.

“Saya meminta kepada semuanya untuk bisa berlari dalam jangka waktu 3 tahun setengah ini,” kata Hj Gita, saat TP PKK Banjar menggelar peringatan Isra Mikraj Nabi Besar Muhammad SAW, di Mahligai Sultan Adam Martapura, Jumat (19/3).

Melalui program GITAKU di TP PKK, kata Hj Gita, pihaknya akan berkolaborasi dengan ASN, perbankan, stakeholder terkait dan masyarakat untuk kemajuan daerah.

Salah satu yang ingin ia tonjolkan adalah pengembangan di bidang pariwisata. Ia meyakini, melalui pariwisata dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

Ia mencontohkan, Desa Kahelaan, Kecamatan Pengaron sangat cocok sebagai objek wisata alam.

"Di Kahelaan sangat menarik sekali, alamnya luar biasa. Kita bisa menggerakkan roda perekonomian melalui pariwisata. Saya ingin satu desa satu spot, untuk bisa kita promosikan," ujarnya optimis.

Peringatan Isra Mikraj sendiri diawali dengan pembacaan syair Maulid Habsyi dari kelompok maulid asal Kelurahan Jawa Martapura.

Kegiatan inj dalam rangkaian Hari Kesatuan Gerak PKK ke-49 tingkat Kabupaten Banjar, dengan tema “Dengan peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW Kita Tingkatkan Iman dan Ketaqwaan untuk Membentuk Pribadi yang Berakhlakul Karimah”.

Jumlah yang hadir dibatasi sebagai penerapan protokol kesehatan. Hj Gita pun memberikan semangat kepada jajarannya dan masyarakat dalam menjalankan tugas.

"ASN dan masyarakat harus lebih bersemangat lagi di tengah ujian Covid-19. Masyarakat kita masih mengalami masa paceklik, sudara saudara kita sebagian juga masih mengalami kebanjiran," ujarnya prihatin.



Komentar
Banner
Banner