bakabar.com, RANTAU - Warga Kecamatan Binuang digegerkan dengan penemuan tulang belulang manusia di tengah kebun pembibitan sawit, tepatnya di Taluk Kacapiring RT 01/01, Kelurahan Raya Balanti, Tapin, Kamis (4/7).
Tulang pertama kali ditemukan warga Blok N Transad, Desa Pualam Sari, bernama Ahmad Zaeni sekitar pukul 11.20 Wita.
Sebelum menemukan tulang belulang itu, Zaeni mempersiapkan pemindahan bibit sawit ke lahan perkebunan lain. Diketahui pria berusia 25 tahun ini baru sekitar dua hari bekerja di lokasi pembibitan.
"Awalnya saya sedang istirahat, lalu melihat benda mencurigakan di sela-sela bibit sawit setinggi 1,5 meter," ungkap Zaeni.
"Kemudian saya mendekat dan menyingkap benda aneh itu menggunakan parang. Ternyata saya menemukan tengkorak kepala manusia," sambungnya.
Zaeni pun berusaha memastikan benda yang ditemukan dengan menyingkap tanah di sekitar tengkorak. Akhirnya ditemukan lagi beberapa tulang diduga bagian tubuh manusia, serta pakaian dan kain sarung yang sudah rusak.
"Selanjutnya saya melapor ke pengawas kebun. Kemudian pengawas kebun melaporkan kembali ke RT setempat, sebelum dilanjutkan ke Polsek Binuang," jelas Zaeni.
Sementara Kapolsek Binuang, Iptu Rizky Ramadhan, membenarkan penemuan tulang belulang manusia di kebun pembibitan sawit tersebut.
Bahkan tulang belulang yang ditemukan sudah dibawa ke Puskesmas Binuang untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Untuk jenis kelamin dan hal-hal lain masih dalam penyelidikan. Unit Inafis dari Polres Tapin sedang melakukan identifikasi terhadap tulang belulang yang ditemukan warga," beber Rizky.