bakabar.com, BANJARMASIN – Di saat pandemi Covid-19, warga kota Banjarmasin Tengah digegerkan dengan penemuan sesosok mayat yang mengapung di Sungai Martapura, persis di bawah Jembatan Dewi, Sabtu (2/5).
Berdasarkan pantuan bakabar.com di lapangan, mayat diprediksi sudah tidak bernyawa sejak 3 hari lalu.
Namun, mayat terlihat masih utuh. Masih melekat kemeja tangan pendek motif kotak-kotak dan celana jeans itu di tubuh mayat yang diketahui berjenis kelamin laki-laki.
Di kantong celana belakang jenazah juga ditemukan sebuah handphone.
Saksi mata Didit Mahadit (47) mengaku awalnya tidak mengira yang mengapung tersebut adalah sesosok mayat.
Masih dalam kondisi heran, ia segera memberitahukan teman-temannya dan langsung merapatkan speed boat untuk menjangkau mayat.
"Karena jenazah pas ada di tengah letaknya, jadi kita ambil pakai bambu untuk mengesampingkan mayat," ujar Didit yang sehari-hari bekerja sebagai buruh speed boat.
Warga Jalan Rawasari ini mengatakan mayat tersebut ditemukan sejam yang lalu, atau sekitar pukul 10.30 Wita.
Untungnya, saat itu kondisi air tidak berarus. Sehingga tidak ada kesulitan untuk mengevakuasi.
Jenazah kemudian di bawa ke RSUD Ulin Banjarmasin untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui identitas mayat tersebut.
Reporter : Bahaudin Qusairi
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin
