bakabar.com, JAKARTA - Raja singa atau sifilis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri. Potensi penyakit ini menjangkiti mereka yang kerap beggonta-ganti pasangan tanpa pengaman.
Jika umumnya sifilis diidap oleh orang dewasa, namun berbeda dengan fenomena yang terjadi di Kanada. Di mana terdapat kasus sifilis bayi yang dilaporkan meningkat.
Lantas, kenapa bayi bisa kena sifilis?
Health Canada mencatat kasus sifilis bayi di Kanada meningkat 13 kali lipat selama lima tahun. Bayi yang lahir dengan sifilis mencapai 26 per 100 ribu kelahiran hidup pada 2021.
Angka ini jauh berbeda dengan data 2017 yang menunjukkan 2 kasus sifilis per 100 ribu kelahiran hidup.
Sean Rourke, ilmuwan dari Li Ka Shing Knowledge Institute di St. Michael's Hospital Toronto, menyebut persoalan ini akibat warga lokal yang mendapat diskriminasi dan akses yang buruk ke layanan kesehatan sosial.
"Ini hanya keseluruhan sistem dan semua hal yang telah kita lakukan dengan cara yang buruk tidak mendukung masyarakat adat," ujar Rourke seperti dilaporkan Reuters, melansir CNN (4/4).
Kasus sifilis bayi di Kanada merupakan sifilis kongenital. Sifilis kongenital merupakan penyakit yang timbul saat ibu dengan sifilis menularkan infeksi ke bayinya selama kehamilan.
Ibu hamil dengan sifilis bisa mempengaruhi kondisi janin dalam kandungannya. Seperti dilansir dari laman CDC, sifilis kongenital bisa mengakibatkan:
1. Keguguran
2. Lahir mati
3. Kelahiran prematur
4. Berat lahir rendah
Bayi yang lahir dari ibu dengan sifilis yang tidak ditangani bisa lahir mati atau meninggal akibat infeksi.
Sementara itu, bayi yang lahir dengan sifilis kongenital bisa berakibat:
1. Tulang cacat
2. Anemia berat
3. Pembesaran hati dan limpa
4. Penyakit kuning
5. Masalah otak dan saraf seperti, kebutaan dan tuli
6. Meningitis
7. Ruam kulit
Tanda dan gejala sifilis kongenital
Tidak ada tanda dan gejala saat bayi lahir dengan sifilis kongenital. Tanpa perawatan bayi akan mengalami masalah serius. Masalah kesehatan bisa muncul beberapa minggu awal setelah kelahiran atau bertahun-tahun kemudian.
Saat tidak mendapatkan pengobatan, anak akan mengalami keterlambatan perkembangan atau kejang. Yang fatal, anak bisa meninggal akibat infeksi.
Di sisi lain, sifilis bisa diobati dengan antibiotik. Oleh karenanya, belajar dari kasus sifilis bayi di Kanada, sebaiknya ibu hamil dites sifilis di kunjungan pertamanya ke dokter kandungan.