bakabar.com, KOTABARU – Pencarian seorang pekerja tambak yang diduga kuat diterkam buaya liar berlangsung menegangkan, Jumat (27/11) dini hari.
Korban bernama Samsi hingga kini masih belum diketahui rimbanya.
Inalillahi, Korban Buaya Liar di Kotabaru Ditemukan Meninggal Dunia
Samsi merupakan salah satu pekerja tambak di Desa Pantai, Kecamatan Kelumpang Selatan.
Insiden terjadi sekitar pukul 17.30 Wita. Saat itu korban sedang asyik mencuci kepiting di muara pintu air tambak.
Sejak kabar itu mencuat, tim gabungan turun tangan menyisir sungai tempat Samsi hilang hingga pukul 01.00 dini hari tadi.
Lantaran hujan lebat, tim gabungan sepakat untuk menghentikan pencarian.
Terlebih di tengah pencarian, tim rescue dikejutkan dengan penampakan seekor buaya yang berukuran cukup besar tadi malam sekitar pukul 22.00.
Buaya liar itu tiba-tiba muncul tepat di lokasi di mana sang petambak pertama kali diterkam.
“Jadi, tadi malam buaya besar muncul beberapa saat di TKP. Kami mengira buaya itu mengantarkan sang petambak, tapi setelah kami cek ternyata tidak,” ujar Kapolsek Kelumpang Selatan, Ipda Hari Saputro, Jumat (27/11) pagi.
Hari mengatakan pencarian kembali dilanjutkan. Namun, tim masih terkendala dengan guyuran hujan.
“Ya, sejak pagi tadi, kami sudah melakukan pencarian. Karena kondisinya hujan, kami menyisir di pinggir-pinggir sungai sementara,” ujarnya.
Sekadar informasi, tim gabungan yang terlibat pencarian yakni, anggota Polsek Kelumpang Selatan, BPBD, Basarnas, Satpolairud, dan warga petambak sekitar.
Anggota Koramil setempat juga ikut pencarian.
Geger Lagi, Pekerja Tambak di Pantai Kotabaru Diterkam Buaya Liar