apahabar, KOTABARU – Warga RT 04, Desa Hampang, Kecamatan Hampang, Kotabaru, sontak dibuat geger atas hilangnya dua bocah, kakak-beradik.
Informasi dihimpun bakabar.com, peristiwa itu terjadi pada Sabtu, (16/10), sekitar pukul 23.00 Wita.
Dua bocah itu berinisial SN, berusia 6 tahun, dan sang adik berinisial MN masih berusia 3 tahun.
Dua kakak-beradik ini menghilang diduga hanyut di dasar Sungai Hampang.
Kapolsek Hampang Iptu Marjoko, membenarkan peristiwa hilangnya dua beradik tersebut.
Namun demikian, Marjoko memastikan sang kakak kini telah berhasil ditemukan di sungai, dalam kondisi meninggal dunia.
“Jasad sang kakak sudah ditemukan, Mas. Saat ini, kami bersama warga masih mencari si adik,” ujar Marjoko, kepada bakabar.com, Minggu (17/10) pagi.
Kapolsek bilang, kejadian bermula pada Sabtu pagi, ibu kandung bocah berinisial HI berangkat mencari sayur ke kebun yang berlokasi di seberang sungai.
Pagi itu, sang ibu membawa kedua orang anaknya menyeberangi sungai dengan cara di gendong, lalu keduanya di taruh di pondok, atau gubuk di kebunnya.
Selanjutnya, sang ibu mencari sayur Rebung. Sedang asyik mencari sayur, tiba-tiba sang ibu merasa sakit perut dan tidak sadarkan diri selama kurang lebih satu jam.
Sejam kemudian, sang ibu sadar dan teringat akan dua anaknya. Ia pun langsung bergegas menuju pondok, dan sang ibu dibuat panik, sebab kedua anaknya sudah tidak berada di tempat.
Meski begitu, sang ibu sama sekali tidak menaruh curiga apapun. Sebab, ada asap api dikebunnya. Ia mengira kedua anaknya sedang bersama ayahnya.
Menjelang siang, ibunya pulang ke rumah dan memberi tahu kepada anaknya yang bernama MH dan HL untuk mencari kedua adiknya ke kebun di seberang sungai.
Kedua lantas bergegas berangkat mencari kedua adik kesayangannya itu.
Nah, ketika hendak menyeberangi sungai, kedua bocah itu berjumpa dengan sang ayah yang sedang asyik memancing ikan.
Mereka lantas menanyakan ke sang ayah. “Yah. Mana adik-adik”.?
Spontan sang ayah menjawab. “Tidak tau”.
Mulai dari situ, ketiganya mulai panik dan langsung menuju ke kebun mencari dua bocah tersebut.
Sejak siang hari, hingga malam hari pencarian dua bocah pun dilakukan keluarga ini, dibantu personel Polsek Hampang, dan warga sekitar, diberitahu sebelumnya.
Al hasil, malam harinya, sekitar pukul 23.00 Wita satu korban, atau sang kakak ditemukan di bantaran sungai dalam kondisi tidak bernyawa.
Malam itu, personel Polsek Hampang didampingi dengan dokter Puskesmas Hampang melakukan pemeriksaan luar jasad korban, atau visum. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Selanjutnya, karena kondisi makin larut malam, dan medan yang sulit sehingga pencarian dihentikan dan dilanjutkan pagi hari Minggu (17/10).
“Untuk pagi ini, kami bersama keluarga korban dan warga kembali melakukan pencarian sang adik,” ujar Marjoko.