Malam itu, ZR mengalami luka cukup parah. Tulang lehernya patah. Terdapat luka menganga di bagian kaki kanan.
Kapolres Kotabaru, AKBP Andi Adnan Syafruddin, melalui Kasat Lantas, AKP Lendra Ambarsari membenarkan insiedan kecelakaan yang menewaskan satu pengendara.
“Iya. Benar satu meninggal. Itu kejadiannya Rabu, (30/9) kemarin, sekitar pukul 22.00 wita,” ujar Lendra, kepada bakabar.com.
Kecelakaan itu terjadi diduga lantaran pengendara N Max ZR mengendarai motor sambil memainkan Handphone (Hp).
ZR melaju dari Perumahan Pabrik Kelapa Sawit menuju arah Serongga dengan kecepatan tinggi.
Lantaran tidak konsentrasi, tiba-tiba tanpa memperhatikan arus lalulintas di depannya ada pengendara motor jenis Honda Revo yang dikendarai AP.
“Nah, karena tidak sempat menghindar akhirnya tabrakan terjadi,” ujar Lendra.
Kasat menambahkan akibat benturan keras, kemudian sepeda motor NMax oleng ke kiri jalan, dan menabarak pembatas jalan, atau kompeyor.
“Akibatnya, ZR terluka parah, dan meninggal dunia di lokasi kejadian saat itu,” terang Lendra.
Untuk kondisi AP, lawan ZR mengalami luka-luka dan tidak sadarkan diri. Lalu kedua korban dilarikan ke Puskesmas Serongga, Kecamatan Kelumpang Hilir untuk mendapat penanganan medis.
Sementara, barang bukti diangkut, dan diamankan di Pos Polantas Serongga, untuk penangan lebih lanjut.
