bakabar.com, BANJARBARU – Gara-gara menagih utang, pria di Banjarbaru nyaris ditikam teman sendiri.
Kapolsek Banjarbaru Kota, AKP Shofiyah melalui Kasi Humas Aipda Supriyanto, berkata saat itu pelaku dalam pengaruh minuman keras.
“Pelaku dalam keadaan setengah sadar setelah mengonsumsi minuman beralkohol,” ujar Aipda Supriyanto kepada bakabar.com, Rabu (8/12).
Untung saja warga berhasil menahan pelaku, sehingga penikaman urung terjadi.
Saat utangnya ditagih, M alias Imul marah dan pergi ke tempatnya bekerja untuk mengambil pisau dengan panjang 20 cm.
Sajam itu dia selipkan di pinggang sebelah kiri. Sejurus kemudian di kembali mendatangi rekannya yang terlihat sedang mencuci motor.
Saat berhadapan, Imul mencabut pisau yang diselipkan di pinggang seraya hendak menusuk rekannya. Namun aksinya itu berhasil digagalkan warga. Dia ditangkap.
“Selanjutnya Imul diamankan dan dibawa ke Polsek Banjarbaru Kota untuk proses lebih lanjut,” ungkap Supri.
Saat diinterogasi, Imul mengakui perbuatannya. Usut punya usut, rupanya Imul seorang residivis narkoba. Dia pernah ditahan di Lapas Narkotika Kelas II A Karang Intan.
Akibat perbuatannya, Imul disangkakan dugaan tindak pidana membawa, memiliki, dan menguasai senjata tajam tanpa izin yang sah dari pihak yang berwenang sebagaimana dimaksud dalam Undang undang Darurat Pasal 2 ayat 1 nomor 12 tahun 1951.
