bakabar.com, KANDANGAN – Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) dinilai ingkar janji.
Janjinya menyalurkan 50 ribu dosis vaksin secara massal pada 24 September 2021 lalu di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) ternyata hanya pepesan kosong.
Bahkan hingga saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS masih terus menanti realisasi nyata dari pihak GAPKI.
Bupati HSS Achmad Fikry mengungkapkan bahwa GAPKI sama sekali belum menyalurkan vaksin Covid-19 yang telah dijanjikan.
“50 ribu vaksin itu lumayan banyak, sampai sekarang GAPKI belum ada menyalurkan untuk Kabupaten HSS,” ujar Bupati Fikry, Rabu (3/11).
Bupati HSS juga telah menghubungi PT Subur Agro Makmur (SAM) yang merupakan perwakilan GAPKI.
“Kami sudah menghubungi menindaklanjuti janji tersebut melalui PT SAM, tapi masih belum ada kepastian,” terang Bupati HSS.
Sementara itu, ketika bakabar.com menghubungi Community Development Officer (CDO) PT SAM, Budi Wahyudi, hingga berita ini ditayangkan, belum ada jawaban. Dalam hal ini Budi juga selaku Koordinator vaksinasi GAPKI di HSS.
Vaksin Bantuan Presiden
Untungnya meskipun janji bantuan vaksin GAPKI belum ada, Pemkab HSS telah menerima 10 ribu vaksin dari Presiden RI disalurkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel.
“Bantuan vaksin dari Presiden RI mulai hari ini sudah diberikan kepada masyarakat,” ungkap Bupati HSS Achmad Fikry.
Sedangkan capaian vaksin Covid-19 HSS diketahui sudah mencapai 36 persen dari 179.527 target sasaran, dan untuk hitungannya 1 persen sebanyak 1.500 dosis.
Dengan demikian, capaian tersebut masih berada di bawah 50 persen dan menempatkan HSS pada level III pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM.