bakabar.com, BANJARMASIN - Pembalap asal Inggris, Cal Crutchlow, dikabarkan, kembali di ajang MotoGP musim ini.
Namun, ia hanya menggantikan sementara posisi Franco Morbidelli yang mengalami cedera. Morbidelli mengalami cedera di bagian lutut dan harus menjalani operasi.
Sekedar diketahui, cedera yang dialami Morbidelli sudah terasa sejak awal Juni kemarin. Bahkan ia sempat jatuh saat mengikuti sesi latihan bebas di MotoGP Prancis.
Rasa sakitnya pun kian menjadi-jadi lantaran dirinya mengalami insiden pada sesi latihan, akhir Juni lalu.
Ternyata, kondisi lutut Morbidelli tak memungkinkan untuk balapan. Ia harus menjalani masa pemulihan selama beberapa pekan.
Tak lama, rumor kembalinya Cal Crutchlow muncul setelah tim Petronas Yamaha SRT tengah mencari pembalap pengganti Morbidelli untuk beberapa seri selanjutnya.
Kendati pada seri MotoGP Belanda, mereka sudah punya Garrett Gerloff sebagai rider pengganti.
Namun, keputusan Yamaha untuk mengutus Garret Gerloff sebagai pembalap sementara masih menjadi pertanyaan bagi bos Petronas Yamaha SRT, Wilco Zeelenberg.
Di sisi lain, Gerloff tak bisa absen dari WorldSBK Republik Ceko karena terikat kontrak dengan tim GRT Yamaha, yang jadwalnya bentrok dengan seri MotoGP Austria putaran pertama.
Menurut Wilco, Cal Crutchlow lebih cocok menjadi pembalap pengganti Morbidelli karena sudah berpengalaman mengendarai Yamaha.
Disebutkan, Crutchlow masuk dalam daftar untuk balapan Red Bull Ring pada 8 Agustus mendatang.
“Jelas saya menginginkan Cal (Crutchlow) di atas motor, dia mengenal Sirkuit Assen dan dia adalah pembalap penguji. Sementara pemilihan Garrett (Gerloff) adalah sebuah pertaruhan, itu berisiko,” kata Wilco Zeelenberg dilansir dari detikSport, Rabu (14/7).
Sebelumnya, Cal Crutchlow pernah menunggangi motor pabrikan asal Jepang tersebut selama tiga musim di kelas MotoGP.
Dari tahun 2011-2013, pembalap asal Inggris itu bergabung bersama tim satelit Yamaha dan berhasil meraih delapan kali podium.
Setelah pensiun dari MotoGP di akhir musim 2020, Cal Crutchlow mendapat kontrak dari Yamaha untuk menjadi pembalap penguji, menggantikan posisi Jorge Lorenzo.
Jika benar Yamaha mengambil keputusan tersebut, maka rider berusia 35 tahun itu berkesempatan kembali membalap di ajang MotoGP Austria pada awal Agustus mendatang.